Jembrana, dewatanews.com – Serangkaian Karya Pujawali di Pura Mandara Giri Semeru Agung, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Pemerintah Kabupaten Jembrana melaksanakan Bhakti Penganyar yang dipimpin langsung oleh Wakil Bupati Jembrana, I Gede Ngurah Patriana Krisna (Ipat), Kamis (17/7).
Wabup I Gede Ngurah Patriana Krisna (Ipat) hadir didampingi sang istri, Ny. Inda Patriana, bersama jajaran pejabat Pemkab Jembrana, di antaranya para Asisten Sekda, Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Majelis Desa Adat, para camat, serta para Bendesa Adat se-Kabupaten Jembrana.
Puncak Karya di Pura Mandara Giri Semeru Agung telah berlangsung pada 10 Juli 2025 bertepatan dengan Purnama Kasa, dan akan ditutup dengan upacara penyineban Ida Bhatara pada 21 Juli 2025 mendatang.
Usai melaksanakan persembahyangan, Wabup Ipat menyampaikan bahwa kegiatan Bhakti Penganyar ini merupakan wujud rasa syukur, sraddha, dan bhakti ke hadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Ida Bhatara di Pura Mandara Giri Semeru Agung, sekaligus untuk memperkuat spiritualitas umat.
“Melalui bhakti penganyar ini, kami memohon agar Pemerintah Daerah dan masyarakat Jembrana senantiasa diberikan keselamatan dan kerahayuan,” ujar Wabup Ipat.
Dalam kesempatan tersebut, Pemkab Jembrana juga menyerahkan punia sebesar Rp10 juta sebagai bentuk dukungan terhadap pelaksanaan upacara.
Lebih lanjut, Wabup Ipat menegaskan bahwa keikutsertaan Pemkab Jembrana dalam upacara ini merupakan wujud pengabdian dan permohonan tuntunan agar tugas-tugas pemerintahan dapat dilaksanakan dengan baik dan selaras dengan harapan masyarakat.
“Bakti Penganyar ini kami laksanakan untuk memohon restu dan perlindungan Ida Sang Hyang Widhi Wasa agar seluruh program kerja Pemerintah Kabupaten Jembrana dapat berjalan lancar dan membawa manfaat bagi masyarakat,” tambahnya.
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com