Anthem of the Seas Bersandar di Pelabuhan Benoa, Gubernur Koster Tegaskan Potensi Kapal Cruise Sangat Besar Bagi Bali - Dewata News

Breaking News

Gold Ads (1170 x 350)

3/2/25

Anthem of the Seas Bersandar di Pelabuhan Benoa, Gubernur Koster Tegaskan Potensi Kapal Cruise Sangat Besar Bagi Bali



Denpasar, dewatanews.com – Gubernur Bali Wayan Wayan Koster menyampaikan apresiasi dan ucapan selamat datang bagi para wisatawan penumpang dan kru kapal cruise Anthem Of The Seas, yang merupakan salah satu kapal cruise terbesar yang pernah singgah di Indonesia. Keberhasilan menyandarnya kapal jumbo ini menjadi momentum salah satu keberhasilan Bali, dimana Pelabuhan Benoa mampu bertransformasi menjadi Home Port Cruise International. Yang tentunya kedepan menjadi salah satu potensi besar bagi sektor pariwisata Bali.

Demikian penegasan yang disampaikan Gubernur Bali saat menghadiri acara Seremoni Penyandaran Perdana Kapal Anthem Of The Seas di Pelabuhan Benoa, Denpasar, Bali, Jumat (28/2).

Wayan Koster menilai kedatangan kapal pesiar ke Bali dengan jumlah penumpang wisatawan yang tidak sedikit hingga ribuan dan para penumpangnya memang orang-orang yang mampu secara finansial menjadi salah satu peluang yang patut didukung, karena merupakan bagian dari strategi untuk menciptakan pariwisata Bali yang berkualitas dan bermartabat. 

”Ini kapasitasnya lebih besar, 4.000 penumpang, krunya 1.500, banyak ini. Hotel saja enggak ada sepanjang ini di Bali. Satu kawasan Nusa Dua semua hotelnya daya tampungnya 5 ribu. Ini satu kapal 5 ribu, luar biasa. Dan Saya mengecek tadi, justru wisatawan yang lewat pelabuhan ini membayar Pungutan Wisatawan Asing (PWA) paling tertib, semua membayar. Oleh karena itu, Saya akan terus berupaya untuk mendorong pariwisata Bali berbasis budaya, berkualitas dan bermartabat ke depan, sebagai bagian upaya untuk memajukan perekonomian Bali," ujarnya seusai peninjauan.

Bukan tanpa alasan, potensi ekonomi dengan kedatangan wisatawan mancanegara lewat kapal pesiar ke Pulau Dewata dinilai sangat besar. Karena menurut data yang diterima Gubernur Bali, di tahun 2025 akan ada sekitar 70 kapal pesiar dari berbagai negara yang sudah mendaftar dan akan bersandar di Pelabuhan Benoa.

Lebih jauh menurut Gubernur Wayan Koster potensi besar ini pun patut didukung dengan penataan dan pengembangan infrastruktur, fasilitas dan sarana prasarana pendukung sektor pariwisata agar lebih memadai. Salah satunya akan dilakukan pengembangan bangunan fasilitas di Pelabuhan Celukan Bawang di Kabupaten Buleleng, Bali, agar kapal pesiar juga bersandar di sana.

"Tadi ibu Wamen Pariwisata, beliau akan membantu pembangunan fasilitas pelabuhan di Celukan Bawang dikembangkan lagi supaya bisa kapal cruise ini nyender di sana," imbuhnya.

Tak hanya itu, Gubernur Wayan Koster juga berharap kepada pihak Pelindo dan Wakil Menteri Perhubungan (Wamenhub) Suntana yang kala itu turut hadir, agar produk-produk lokal Bali bisa masuk ke kapal pesiar yang bersandar di Bali.

"Tinggal yang saya mohon kepada Bapak Wamenhub dan Pelindo, bagaimana manajemen supply ke kapal supaya bisa menggunakan produk lokal Bali, seperti beras, telur, sayur, buah-buhan, termasuk arak," pungkas Gubernur Bali.

Sementara itu, Wamen Pariwisata Ni Luh Puspa mengapresiasi Pelindo atas keberhasilan melayani proses sandar cruise. Rencana Pelindo yang akan menjadikan Pelabuhan Benoa sebagai home port cruise International sejalan dengan program pemerintah menaikkan kunjungan wisatawan dan ekonomi dari pariwisata.

"Kami sangat mengapresiasi Pelindo atas keberhasilan mendatangkan kapal kapal pesiar berukuran jumbo. Dengan jumlah penumpang lebih dari 5 ribu penumpang Ini akan sangat berdampak para perekonomian khususnya Bali," ucap Ni Luh Puspa.

Disisi lain, Direktur Strategi Pelindo Prasetyo mengungkapkan, proses penyandaran kapal Jumbo Anthem of the Seas milik Royal Caribbean Cruise Lines dengan keseluruhan (LOA) mencapai 347 meter ini, sukses bersandar di Pelabuhan Gilimas hari Jumat, 28 November 2024 pukul 06.00 wita. Proses penyandaran kapal raksasa ini melibatkan jasa pemanduan dan penundaan melalui 2 kapal tunda milik Pelindo. ”Kapal ini membawa sekitar 4.279 orang penumpang serta 1.550 orang awak kapal. Proses bersandarnya berjalan cukup lancar,” ujar Prasetyo. 

Apresiasi tinggi juga disampaikan oleh Kapten Anthem Of The Seas, Toni Kristian atas penyambutan yang hangat dan fasilitas dan layanan yang prima dalam proses penyandaran perdana kapal Cruise Anthem Of The Seas.

"Kami sangat terkesan dengan penyambutan luar biasa ini. Fasilitas dan Layanan Pelabuhan Benoa profesional terutama para pilot yang ditugaskan. Kami mendukung semoga rencana Pelabuhan Benoa sebagai home port segera terwujud”. Pungkas Toni Kristian.

No comments:

Post a Comment

Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.

Terimakasih
www.dewatanews.com