Pasar Seni Guwang Launching Sebagai Pasar Tradisioanal Bebas PSP - Dewata News

Breaking News

Gold Ads (1170 x 350)

11/28/22

Pasar Seni Guwang Launching Sebagai Pasar Tradisioanal Bebas PSP


Gianyar, dewatanews.com - Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Gianyar telah bekerjasama dengan Pasar Seni Guwang untuk menjadikan percontohan pasar Tradisional yang Bebas Plastik Sekali Pakai (penggunaan Kresek) untuk mendukung Peraturan Gubernur Nomor 97 Tahun 2018. Hal ini terbukti dengan di-launching-nya Pasar Seni Guwang Gianyar oleh Kepala Dinas Lingkungan Hidup Ibu Ni Made Mirnawati bertempat di pelataran pasar.

Tepat di HUT ke 21 tahun Pasar Seni Guwang merayakan dengan sekaligus me-launching menjadi pasar seni pertama Bebas Plastik Sekali Pakai di Bali pada Minggu (27/11) malam.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Gianyar Ni Made Mirnawati dalam sambutan mengatakan menyampaikan mengapresiasi dan berterima kasih kepada Jero Bendesa Adat Guwang sebagai pengelola pasar yang telah bersedia menjadi pasar percontohan bebas plastik sekali pakai. 

"Selama ini pengurangan kantong kresek sudah cukup efektif dilakukan di swalayan tetapi sayangnya masih banyak di pasar tradisional. Dengan tanda launching ini diharapkan pasar Seni Guwang ini bisa menjadi contoh pasar-pasar tradisional yang lain," ungkapnya.

Selain itu Ia juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada PPLH Bali dan GIDKP serta Canada Fund yang telah mendukung dalam pendampingan dan pendanaan. Ia  berharap tidak hanya pasar Seni Guwang saja yang menjadi percontohan tetapi pasar lainnya juga bisa dijadikan percontohan.

Disisi lain, Bendesa Adat Guwang sebagai pengelola pasar seni Guwang mengatakan, ini salah satu bentuk terobosan dalam memperkuat citra pasar. Apalagi diera setelah pandemi dan era pasar online, Pasar tradisional seperti kami ini mulai ditinggalkan. Oleh karena itu dengan adanya gerakan pengurangan kantong plastik akan menunjukan ke pasar internasional bahwa Pasar Guwang pasar yang peduli lingkungan. Dengan demikian masih banyak peminat dari turis-turis mancanegara dan domestic.”

Menurut Jero Bendesa, tas-tas kresek akan digantikan dengan tas kain atau minimal menggunakan bahan spundnond yang kuat agar tas bisa digunakan berulang-ulang.

Dalam kesempatan launching juga hadir anggota Dewan Perwakilan Rakyat RI Nyoman Parta yang sangat konsen terhadap lingkungan, DInas Perindustrian dan perdagangan, PPLH Bali, GIDKP, Kepala Desa Guwang, Tim 11 Pendiri Pasar Seni Guwang, HPI (Perhimpunan Pramuwisata Indonesia) Propinsi Bali, dan 600 para pedangan pasar Seni Guwang.

No comments:

Post a Comment

Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.

Terimakasih
www.dewatanews.com