Denpasar, dewatanews.com - Pimpinan Cabang Kesatuan Mahasiswa Hindu Dharma Indonesia (PC KMHDI) Denpasar menggelar Masa Penerimaan Anggota Baru (MPAB) XXVIII. Kegiatan yang diselenggarakan di Wantilan Pura Samuan Tiga pada Jumat (7/10) hingga Minggu (9/10) ini menjadi langkah pergerakan untuk menjalankan kaderisasi di PC KMHDI Denpasar.
Kegiatan MPAB XXVIII PC KMHDI Denpasar dibuka secara resmi oleh Kabiro Kaderisasi PD KMHDI Bali. MPAB kali ini mengusung tema "Menjadi Generasi Emas Bersama KMHDI".
Dalam laporannya, I Made Agus Widiana selaku Ketua Panitia MPAB XXVIII PC KMHDI Denpasar menyatakan bahwa pelaksanaan MPAB ini bertujuan untuk melahirkan kader/anggota baru yang mempunyai potensi serta mempunyai kapasitas sebagai calon penerus pengurus PC KMHDI Denpasar.
"Dalam kegiatan ini kami panitia berharap tema yang ditentukan nantinya mampu melahirkan kader - kader yang berkualitas serta mempunyai tanggung jawab mengemban dua tugas penting yaitu Dharma Agama dan Dharma Negara yang menciptakan kader - kader sesuai dengan 4 jati diri KMHDI yaitu religius, humanis, nasionalis dan progresif," ungkap Agus Widiana.
Pada kesempatan yang sama, Ketua PC KMHDI Denpasar, I Gusti Putu Putra Mahardika menegaskan bahwa kita tidak bisa menafikan pengaruh arus disrupsi yang begitu signifikan, memaksa organisasi terus berupaya berinovasi untuk menyesuaikan pola perekrutan keanggotaan demi mendorong minat generasi muda untuk berorganisasi.
"Hari ini dengan pola MPAB berjenjang yang kami terapkan, kami berharap dapat memberi ruang seluas luasnya untuk mahasiswa Hindu di Kota Denpasar. Dimana Denpasar merupakan wilayah yang sangat heterogen, tentu banyak sekali tantangan - tantangan pola organisasi yang harus kita inovasikan,” tegas pria yang kerap disapa Guswah.
Kegiatan yang dilaksanakan selama 3 hari 2 malam ini juga diisi dengan enam materi yaitu Sejarah KMHDI, Purwaka AD/ART KMHDI, Struktur dan Hubungan Kelembagaan KMHDI, Bentuk, Tujuan, dan Atribut Organisasi KMHDI, Untuk Apa Saya dan Anda di KMHDI serta Peran Generasi Muda Hindu di Era Digital.
Tak hanya pemaparan materi, di dalamnya juga diselingi dengan melakukan tanya jawab/diskusi kecil dan mini games. “Sehingga para peserta dapat memahami dan mengimplementasikan secara langsung nilai – nilai kepemimpinan, seperti integritas, pengembangan berkelanjutan, proaktif, tanggung jawab dan kerjasama kelompok,”tutup Agus Widiana.
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com