Rumah Sakit Unud Resmi Sandang RS Tipe B - Dewata News

Breaking News

Gold Ads (1170 x 350)

9/3/22

Rumah Sakit Unud Resmi Sandang RS Tipe B


Badung, dewatanews.com - Rumah Sakit Universitas Udayana (RS Unud) atau yang juga dikenal RSPTN Unud kini telah resmi menyandang predikat RS Negeri tipe B. Dimana sebelumnya sempat menyandang RS tipe C sejak tanggal 3 September 2019, hingga melalui pengajuan peningkatan kelas untuk standar RS tipe B telah ditetapkan pada 27 Juni 2022 lalu melalui Kementerian Kesehatan, Dinas Kesehatan Provinsi Bali, Dinas Kesehatan Kabupaten Badung, DPMPTSP, dan Labkes Provinsi Bali. 

Saat ini menyandang predikat RS tipe B, RS Unud juga merupakan RS rujukan pada kegiatan presidensi KTT G20 di Bali, dimana hal ini menjadi momentum paling bahagia dalam perayaan HUT ke-4 RS Unud pada tanggal 3 September 2022.

Paling tidak bisa terus berkomitmen mencetak calon dokter atau tenaga kesehatan (nakes), dan memberi layanan prima ke masyarakat di Bali. 

Saat ditemui disela-sela HUT ke-4 RS UNUD, bertempat Ballroom Udayana International Convention Center (UICC) di Jalan Prabu Udayana No. 100, Sabtu (3/9).

Direktur Utama RS Unud Prof. Dr. dr. I Dewa Made Sukrama, M.Si., Sp.MK., (K) mengatakan resminya RS Unud naik tingkat ke RS tipe B ini telah ditetapkan melaui Surat Keputusan Rektor Unud Nomor: 122/UN14.6/HK/2022 tentang penetapan pelayanan dan jumlah tempat tidur RS Unud. 

Jadi semenjak awal diresmikan Tahun 2018, RS Unud berkembang sangat pesat. Pasca 2 tahun ditunjuk menjadi rumah sakit rujukan khusus isolasi Covid-19. 

RS Unud sering dipercaya menjadi RS rujukan pelaksanaan acara internasional. Lalu pada 14 Juli 2022 izin operasional RS kelas B diterbitkan oleh Gubernur Bali, untuk RS Unud sehingga sekarang RS Unud sudah naik kelas menjadi RS kelas B dengan jumlah tempat tidur sebanyak 200 buah,” ujar Direktur Utama RS Unud Prof. Dr. dr. I Dewa Made Sukrama, M.Si., Sp.MK., (K). 

Selanjutnya, Dirut RSPTN Unud yang saat itu juga turut didampingi Dir Yanmed dan Keperawatan, dr. I Wayan Aryabiantara, Sp.An (KIC), Dir SDM dan Akademik, dr. Komang Ayu Witarini, Sp.A (K), dan Dir Umum dan Keuangan, dr Made Ayu Haryati, MARS menambahkan, dengan adanya kenaikan kelas ini secara tidak langsung RS Unud juga meningkatkan pelayanannya, khususnya pelayanan gawat darurat di bawah Instalasi Gawat Darurat (IGD) yang saat ini telah menggunakan sistem triase Start (Simple Triage and Rapid Treatment). 

Dimana pengkategorian pasien dibedakan menurut kegawatannya dengan kode warna. Kode merah untuk pasien gawat darurat, kode kuning untuk pasien gawat tetapi tidak darurat, dan kode hijau untuk pasien tidak gawat dan tidak darurat, serta pelayanan PONEK memberi pelayanan untuk kegawatdaruratan ibu hamil dan bayi baru lahir. 

Pihaknya juga menegaskan RS UNUD dengan SDM lengkap siap mendukung presidensi G20. RS Unud juga memiliki Travel Medicine Centre sebagai spesialisasi dari kesehatan global yang dikhususkan dalam menjaga kesehatan para wisatawan yang bepergian lintas negara. 

Selama wisatawan melakukan perjalanan internasional, mereka dapat terpapar oleh berbagai penyakit oleh perubahan cuaca, geografi, dan paparan penyakit menular maupun kecelakaan selama berwisata. RS Unud kini juga mengembangkan RS yang bebas nyeri bagi pasien. 

“Sedangkan Medical Tourism sebagai salah satu cabang dari Travel Medicine, Medical Tourism adalah perjalanan wisata untuk mendapatkan pelayanan kesehatan baik general check up, pengobatan dan rehabilitasi,” papar dr. Wayan Aryabiantara.

No comments:

Post a Comment

Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.

Terimakasih
www.dewatanews.com