Denpasar, dewatanews.com - Salah satu anggota Komisi IV DPRD Bali yang juga membidangi dunia pendidikan Ni Wayan Sari Galung, S.Sos mengatakan kalau pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) untuk di Kota Denpasar sudah mulai akan di berlangsungkan per tanggal 4 Oktober 2021.
"Karena pelaksana PTM tersebut sudah mengacu pada Surat Keputusan Bersama (SKB) Mentri, Surat Edaran (SE) Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dikpora) dan Peraturan Wali Kota (Perwali) Nomor 29 tahun 2021," ujar Sari Galung, Sabtu (2/10) di Denpasar.
Dikatakan pula, bahwa dalam pelaksanaan PTM dimasing-masing sekolah di Kota Denpasar nantinya harus sepenuhnya juga memperhatikan protokol kesehatan (prokes) seperti salah satunya dari pihak sekolah menyedikan termogran dan tempat cuci tangan. Itu wajib harus disedikan.
Kemudian pihak sekolah untuk tempat duduk siswa juga di atur jarak duduknya. Dimana dulunya satu meja belajar bisa dipakai untuk dua orang siswa, namun sekarang satu meja belajar hanya bisa diisi oleh satu orang siswa.
"Apalagi PTM yang dilaksanakan dimasa pandemi covid-19 ini bertujuan agar hak-hak masyarakat untuk tetap bisa mengenyam dunia pendidikan bisa tetap berjalan efektif," terangnya.
Sari Galung juga menyampaikan dalam pelaksanaan PTM nanti untuk waktunya memang tidak bisa terlalu maksimal. Paling waktu pelaksanaan PTM maksimalnya hanya bisa dilaksanakan 2 jam saja. Selanjutnya pelaksana belajar mengajar siswa bisa kembali dilanjutkan lewat daring.
"Semoga dalam mengawali pelaksanaan PTM di Kota Denpasar, pelaksanaan bisa berjalan secara efektif," imbuhnya.
Sari Galung juga berharap agar dalam mengawali pelaksanaan PTM yang akan dilaksanakan mulai pertanggal 4 Oktober 2021 ini supaya dinas pendidikan terkait bisa memantau langsung pelaksanaan PTM yang sedang berlangsung nantinya.
"Apakah dalam pelaksanaan PTM tersebut sudah sesuai prokes, dan kalau masih ada yang kurang. Dinas pendidikan terkait berhak untuk kembali mengingatkan," harapnya.
Ditambahkan, dalam mengawali pelaksana PTM ini bila bisa berjalan dengan baik, dan sudah disesuaikan dengan prokes juga. Dipastikan pelaksanaan PTM akan terus bisa efektif untuk bisa tetap dilaksanakan di Kota Denpasar.
"Semoga dalam mengawali pelaksanaan PTM nanti bisa berjalan lancar, dan tidak ada terkendala," pungkasnya.
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com