Buleleng, dewatanews.com - Sebanyak 9 (Sembilan) Anak Buah Kapal (ABK) Kapal Cahaya Berlian, Sabtu (28/11) siang terdampar di pantai Desa Tejakula, Buleleng akibat kapal mereka yang mengangkut baran kelontong terbakar diduka karena korsleting kelistrikan kapal.
Peristiwa tersebut diketahui oleh Ketur Suyasa (30) seorang nelayan ketika sedang melaut untuk mencarai ikan. Kemudian Ia melihat ada seseorang yang melambaikan tangan meminta pertolongan, selanjutnya Suyasa mendekati Kapal tersebut.
Suyasa segera menolong ABK Kapal tersebut dengan cara memindahkan Abk ke perahunya dan kemudian membawanya ke daratan.
Diketahui, Kapal Cahaya Berlian tersebut adalah kapal dari Bima yang mengangkut keperluan kelontong dan berbagai jenis barang lainnya berangkat dari Surabaya 2 (Dua) hari yang lalu menuju ke Bima (NTB) namun sampai di tengah laut (Teritori laut Sambirenteng) Kapal tersebut tiba tiba terbakar yang diduga karena Konsleting kelistrikan kapal.
Nakhoda dan ABK berusaha memadamkan api namun tak kuasa karena api dengan cepat membesar sehingga tidak bisa dipadamkan. Saat ini seluruh ABK berada di Polsek Tejakula untuk penanganan dan pemeriksaan lebih lanjut.
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com