Dianggap Lecehkan Simbol Agama, Ribuan Masyarakat Hindu Bali Kembali Demo AWK - Dewata News

Breaking News

Gold Ads (1170 x 350)

11/3/20

Dianggap Lecehkan Simbol Agama, Ribuan Masyarakat Hindu Bali Kembali Demo AWK

 

Denpasar, dewatanews.com - Masyarakat Hindu Bali, Selasa (3/11) siang yang di pimpin oleh Jro Mangku Wisna dari Forum Komunikasi Taksu Bali dan di ikuti oleh Forum Koordinasi Hindu Bali serta masyarakat Nusa Penida kembali turun demo ke kantor DPD RI di Jl. Cok Agung Tresna, Renon, Denpasar untuk menuntut  Arya Wedakarna (AWK) yang di kenal oleh masyarakat Bali sebagai pengikut sampradaya Hare Krisna agar segera di proses secara hukum karna telah melecehkan simbol dan kepercayaan Agama Hindu Bali dengan merendahkan sesuhunan masyarakat Hindu Bali Ida Bhatara Ratu Gede Ring Nusa, Ida Ratu Niang Sakti, Ida Bhatara Toh Langkir dan Bhatara Bhatara yang berstana di Nusa Penida.

 

Selain itu, tidak kalah pentingnya semua elemen masyarakat Hindu Bali menuntut agar tim PAKEM segera bersikap membubarkan aliran Sampradaya Hare Krisna dan menuntut PHDI Pusat mencabut pengayoman terhadap Hare Krishna (ISKCON) di seluruh wilayah Republik Indonesia untuk menghindari terjadinya hal-hal yang tidak di inginkan di masyarakat.

Demo hari ini juga dilaksanakan di Monumen Puputan Klungkung atau depan Kantor Bupati Klungkung yang di ikuti oleh sekitar 1000 orang masyarakat Nusa Penida dan Klungkung. Demo akhirnya bubar setelah Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta berjanji akan mengambil sikap tegas atas apa yang telah di lakukan oleh AWK yang telah melukai masyarakat Nusa Penida dan Bali pada umumnya.

Di samping telah dianggap melecehkan simbol dan kepercayaan Agama Hindu di Bali, Arya Wedakarna juga secara kontroversial di depan siswa-siswi di salah satu SMA di Tabanan menyatakan anak muda boleh melakukan seks bebas walaupun belum terikat perkawinan asalkan menggunakan kondom untuk menghindari kehamilan sebelum menikah yang tentunya sangat bertentangan dengan nilai-nilai yang menjadi kepercayaan Agama Hindu dan pastinya bertentangan dengan kepercayaan Agama manapun yang berada di Indonesia.

Tokoh-tokoh masyarakat Bali yang di pimpin oleh Jro Mangku Wisna menuntut agar pihak pihak aparat hukum agar segera memproses Arya Wedakarna karena telah di laporkan ke Polda Bali oleh pengacara pengacara yang tergabung dalam Bali Metangi. Jika ini tidak di penuhi  dan terkesan di petieskan seperti kasus kasus AWK sebelumnya, maka semua elemen masyarakat berjanji akan menurunkan massa yang lebih besar lagi sampai tuntutan masyarakat Hindu Bali terpenuhi agar masyarakat kembali aman beraktifitas seperti biasanya.

No comments:

Post a Comment

Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.

Terimakasih
www.dewatanews.com