ASN Dilingkup Setda Kabupaten Buleleng Jalani Swab - Dewata News

Breaking News

Gold Ads (1170 x 350)

11/4/20

ASN Dilingkup Setda Kabupaten Buleleng Jalani Swab

 

Buleleng, dewatanews.com - Swab Massal ASN di lingkup Setda Kab. Buleleng dilaksanakan di Wantilan Praja Winangun Kantor Bupati Buleleng Hari Rabu, Tanggal 4 Nopember 2020.

Sekda Buleleng, Drs. Gede Suyasa, M.Pd. mengatakan menindaklanjuti arahan provinsi pengambilan Swab Massal ini di laksanakan di hari kedua target satu hari 200 orang.

Jumlah ASN di Kabupaten Buleleng mendekati angka 7000 orang, tidak Memungkinkan untuk di test Swab semua karena ada pembatasan dari petugas. Jika memadai tidak metutup kemungkinan akan di test Swab.

Kegiatan tes swab massal akan berlangsung sampai Bulan Desember. Hari ini Swab Massal dilaksanakan bukan hanya dari ASN saja, melainkan dari TNI, Polri. Kurang lebih 100 orang.

Karena ada pembatasan dari petugas satu hari ini di angka 200-300 orang. Karena belum lagi dari hasil tracing Dan yang terkonfirmasi harus di Swab juga Kata Sekda Buleleng Gede Suyasa.

Seandainya jika ada yang terkonfirmasi dari ASN, satu atau dua orang pelayanan kantor tetap berlangsung, yang terkonfirmasi positif akan di karantina selama 10 hari di provinsi. Karena di lihat dari case per case secara psycally hari ini ASN sehat.

Tujuan dilaksanakan test Swab Massal ini untuk mengetahui apakah ada virus Covid - 1 9, dan untuk semakin memasivkan tracing dengan cara melakukan Swab sebanyak mungkin kepada yang terkonfirmasi.

Target Swab Massal di lakukan bagi ASN, TNI dan Polri menindaklanjuti kebijakan Nasional Dan di tindak lanjuti oleh provinsi. Bertujuan agar semakin memasivkan tracing kepada yang terkonfirmasi, karena petugas - petugas ini yang hampir setiap hari melakukan pelayanan kepada Masyarakat sehingga tingkat interaksinya tinggi.

Jika sudah bisa di sterilisasi lebih awal maka peluang penularan virus Covid - 19 bisa di batasi. Ujar Sekda Buleleng, Drs. gede Suyasa, M. Pd. (DN - MGA)

No comments:

Post a Comment

Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.

Terimakasih
www.dewatanews.com