86,73 Persen Pasien Positif Covid-19 di Bali Sudah Sembuh - Dewata News

Breaking News

Gold Ads (1170 x 350)

8/30/20

86,73 Persen Pasien Positif Covid-19 di Bali Sudah Sembuh

 

Denpasar, dewatanews.com - Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Provinsi Bali mencatat hingga Sabtu (29/8) jumlah pasien positif COVID-19 di daerah setempat yang telah sembuh secara kumulatif sebanyak 4.327 orang atau 86,73 persen persen dari total kasus positif yang terkonfirmasi.

"Untuk Sabtu ini saja, ada penambahan 67 orang yang dinyatakan sembuh," kata Ketua Harian Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Provinsi Bali Dewa Made Indra, di Denpasar, Sabtu (29/8).
 
Sedangkan jumlah kumulatif pasien positif COVID-19 hingga hari ini menjadi 4.989 orang. "Untuk hari ini ada tambahan 88 kasus baru yang kesemuanya kasus transmisi lokal," ujar pria yang juga Sekda Provinsi Bali itu

Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Provinsi Bali juga mencatat pada hari ini ada penambahan dua pasien COVID-19 yang meninggal.

"Dua pasien yang meninggal itu, satu dari Kabupaten Jembrana dan satu dari Tabanan sehingga jumlah kumulatif pasien yang meninggal dunia menjadi 62 orang atau 1,24 persen," ucapnya.

Sedangkan untuk pasien positif dalam perawatan (kasus aktif) yang berada di 17 rumah sakit, dan dikarantina di Bapelkesmas, UPT Nyitdah, Wisma Bima, Hotel Ibis, Hotel Grand Mega dan BPK Pering) sebanyak 600 orang.
 
"Jumlah angka positif di Bali sebagian besar masih didominasi oleh transmisi lokal secara kumulatif sebanyak 4.599 orang, kemudian pelaku perjalanan luar negeri 305 orang dan 85 pelaku perjalanan dalam negeri," ujarnya.

Meskipun data kesembuhan pasien COVID-19 semakin banyak, pihaknya tetap mengajak semua lapisan masyarakat untuk tetap menjaga diri dan kesehatannya, dengan menerapkan protokol kesehatan dimana saja dan kapan saja sehingga antara satu orang dan yang lainnya akan saling menjaga.

"Untuk itu, marilah kita laksanakan protokol kesehatan dengan disiplin untuk selalu memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak fisik, dan menghindari keramaian," kata birokrat asal Pemaron, Kabupaten Buleleng itu.

No comments:

Post a Comment

Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.

Terimakasih
www.dewatanews.com