Buleleng, dewatanews.com - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Buleleng, hingga saat ini masih merawat 4 orang pasien dalam pengawasan (PDP). Keseluruhnya masih menjalani perawatan intensif di ruang isolasi. Pasien Dalam Pengawasan (PDP) yang dirawat di RSUD Buleleng masih tetap 4 orang yaitu, PDP-3 tidak ada gejala, PDP-6 batuk dan sakit tenggorokan, PDP-7 dan PDP-8 kondisi batuk. Jumlah Orang Dalam Pengawasan (ODP) masih tetap sebanyak 4 orang. Jumlah orang tanpa gejala (OTG) sebanyak 454 orang. Dari 454 OTG sebanyak 109 merupakan petugas medis yang sempat kontak dengan petugas medis yang berstatus PDP yang kini dirawat di ruang isolasi RSUD Buleleng.
Dengan banyaknya OTG yang kontak dengan PDP, Pemkab Buleleng saat ini sangat membutuhkan Rapid Test, sebagai langkah upaya pendeteksi dini pencegahan penyebaran Covid-19. Beruntung Pemkab Buleleng kembali mendapatkan bantuan Rapid Test sebanyak 200 buah dari Pemprov Bali. Hal ini disampaikan oleh Bupati Buleleng, Putu Agus Suradnyana, yang juga selaku, Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Buleleng, dalam jumpa pers yang dilakukan secara online dari ruang kerja Bupati Buleleng, pada Senin (30/3).
“Hari ini kita kembali mendapatkan bantuan Rapid Test sebanyak 200 buat dari provinsi. Rapid test ini akan kita gunakan untuk yang OTG yang sampan kotak denna PDP, kita sesungguhnya butuh lebih banyak, untuk deteksi awal covid-19 ini," ungkapnya.
Menurut Suradnyana, bulan April mendatang rencananya Pemprov Bali akan kembali memberikan bantuan. Selain itu sudah mulai banyak ada yang menawarkan donasi APD dan alat-alat untuk pencegahan penularan wabah Covid-19.
Dalam kesempatan yang sama, Bupati Buleleng juga menyampaikan bahwa setelah melakukan penambahan alat medis, sarana dan prasarana lainnya, serta simulasi, RS Pratama Giri Emas, Kecamatan Sawan, Buleleng, telah siap untuk digunakan merawat pasien dalam pengawasan (PDP) Covid-19. Seluruh protapnya telah disempurnakan untuk lebih melindungi para tenaga medis, agar tidak tarpapar wabah virus Covid-19. Mengingay para tenaga medis ini merupakan garda terdepan dalam penanggulan covid-19.
Bupati Buleleng, merencanakan seluruh PDP yang mash dirawat di RSUD Buleleng akan dipindahkan ke RS Pratama Giri Emas. Pemindahan rencananya akan dilakukan pada Selasa (31/3) besok.
“Besok kita akan pindahkan seluruh PDP ke RS Pratama Giri Emas, semua pemasangan alat medis, sarana dan arasana telah kita rampung kita siapkan. semua sudah lengkap, jadi tinggal memindahkan saja,” imbuhnya. (DN - KOP)
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com