Cok Ace Ajak Semua Pihak Waspada Menyikapi Virus Corona - Dewata News

Breaking News

Gold Ads (1170 x 350)

3/2/20

Cok Ace Ajak Semua Pihak Waspada Menyikapi Virus Corona


Denpasar, Dewata News. Com - Presiden Republik Indonesia Joko Widodo, Senin (2/3) pagi telah mengumumkan jika 2 (dua) orang Warga Indonesia positif terjangkit Virus Corona. Keduanya merupakan Ibu dan Anak yang merupakan warga Depok, Jawa Barat. Terkait hal ini, Wagub Bali Tjok Oka Artha Ardhana Sukawati (Cok Ace) mengajak semua pihak untuk tetap waspada menyikapi situasi dengan penuh kehati-hatian.

Hal itu disampaikan Cok Ace kepada awak media usai memimpin rapat koordinasi terkait kesiapan masyarakat dalam menghadapi ancaman virus Corona, Senin (2/3) pagi di kantor Gubernur Bali.

Wagub Cok Ace meminta agar masyarakat tetap survive dan menjaga kondisi psikologi serta kondisi kesehatan mengingat siapa saja bisa terjangkit virus tersebut.

"Saya minta kita semua untuk merubah pola dari yang tertutup menjadi transparan khsusunya di Bandara Ngurah Rai, dimana monitoring siaga harus diketahui transparan oleh wisatawan yang menggunakan bandara sebagai tempat transit untuk memilih transportasi udara," jelasnya.

Tokoh Puri Ubud ini menambahkan, komponen pariwisata dan pemerintah harus tetap optimis dan terus melakukan promosi positif tentang bagaimana kesiapan masyarakat, pelaku dan pemerintah dalam menghadapi virus Corona. 

"Karena saat ini bukan waktunya kita membicarakan indahnya Bali atau budaya, tetapi sekarang waktunya kita berbicara bagaimana kita sekarang mengantisipasi agar virus itu tidak masuk ke Bali," ujarnya.

Lebih lanjut, merujuk data puskesmas dan rumah sakit Sanglah, Cok Ace menyatakan secara tegas bahwa Bali hingga saat ini negatif Covid 19.

Untuk memulihkan kepercayaan wisatawan baik domestik maupun mancanegara, pemerintah bekerjasama dengan komponen pariwisata akan melakukan beberapa event dengan maksud untuk memperkenalkan kenyamanan Bali melalui rally fun dengan melibatkan (kurang lebih) 300 kendaraan antik berkeliling Bali. Event ini dikatakan Cok Ace sedang dirancang untuk memulihkan kepercayaan wisatawan untuk datang dan berkunjung ke Bali.

"Kegiatan yang dibuat harus berskala nasional/ internasional dengan biaya secara mandiri atau bahkan berkolaborasi sesuai rencana pada bulan April- Agustus," terangnya.

Selain mempromosikan Bali aman, pencegahan, pengobatan dan mempersempit penyebaran virus juga menjadi pertimbangan khusus bagi semua pihak, terutama pemerintah dan pelaku pariwisata yang harus disiapkan sejak awal.

Sementara Prof. I Gde Pitana yang juga hadir dalam rakor mengatakan agar semua pihak berpegang pada tiga langkah dalam menghadapi virus corona ini, yakni
Fase Emergency, Security dan Normalisasi.

Pada fase Emergency, Pitana mengatakan agar kita semua siap dengan mitigasi dan komunikasi untuk meyakinkan kepada dunia luar bahwa kita semua siap dengan pencegahan dan siap dengan berbagai alat deteksi.

"Berapa lama akan mengambil fase emergency ini. Event dilakukan setelah tiga bulan (masa panik berlalu). Agar tidak sampai menghancurkan dunia pariwisata itu sendiri. Dalam rangka menarik kembali wisatawan untuk datang, perlu dilakukan pematangan setiap kegiatan atau event yang akan dilakukan  dengan rencana event yang terorganisir dengan balance, khsusunya 83 tersebar di kabupaten/ kota, salah satunya dengan membuat program-program dengan paket pariwisata," ujarnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bali menambahkan agar semua pihak siap dengan skenario pilihan terbaik agar pariwisata tetap berada dalam posisi aman tanpa harus berada dalam kondisi panik diwaktu yang tergolong lama, dan tetap menjaga konsep satu pulau, satu management dan satu bahasa dengan merangkul instansi terkait. (DN - NgR)

No comments:

Post a Comment

Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.

Terimakasih
www.dewatanews.com