Wandira Adi Terpilih Kembali Pimpin Gapensi Buleleng - Dewata News

Breaking News

Gold Ads (1170 x 350)

2/4/20

Wandira Adi Terpilih Kembali Pimpin Gapensi Buleleng


Buleleng, Dewata News. Com - Badan Pengurus Cabang Gabungan Pelaksana Konstruksi Nasional Indonesia (BPC Gapensi) Buleleng mengelar Muscab IX, Selasa (4/2) di Hotel Bali Taman Singaraja. Agenda Muscab IX BPC Gapensi Buleleng, memilih Ketua masa bakti 2020-2025. Dalam pelaksaan Muscab, diputuskan I Nyoman Wandira Adi, S.T, kembali dipercaya mimpin Gapensi Buleleng. Wandira Adi terpilih secara aklamasi.

Dalam kepengurusan lima tahun mendatang, Wandira akan di bantu oleh badan kepengurus yang terdiri dari empat Wakil Ketua, yakni Wakil Ketua I, Made Suarnawa,SST-Par, Wakil Ketua II, Made Sumardana, Wakil Ketua III, Ketut Adik Suyasa, dan Wakil Ketua IV, Wayan Gamayasa. Sekretaris, Ketut Budi Adnyana dan Wakil Sekretaris, Wayan Masdana serta Bendahara, Ketut Adnyana Putra, S.T dan Wakil Bendahara, Ketut Wendi Adi, S.T dan ditambah delapan departemen. 

Sementara, I Nyoman Suasana, S.S, S.H. yang sebelumnya sempat dikabarkan ikut menjadi kandidat, menempati posisi sebagai Ketua Dewan Pertimbangan Gapensi Buleleng 2020-2025 didampingi Wakil Ketua,  Made Ariasa,S.T, Sekretaris, Nyoman Mandiasa dan tiga anggota yakni: Komang Sumitri, SH, Made Suyasmini dan IB Jaya Utama.

Terpilih sebagai ketua kembali, Wandira menyadari bahwa banyak yang harus ditinngkatkan kembali oleh seluruh anggota Gapensi Buleleng. Banyak anggota yang terkendala persyaratan dan modal untuk ikut tander di Pemkab Buleleng.  Dari 94 anggotanya hanya 4 yang masuk kategori menengah, sisanya pengusaha kecil.

"Banyak kendala teknis seperti persyaratan mengikuti tender, termasuk permodalan. Namun kami tetap bersyukur BPD selalu menyuport anggota kami," ucapnya disela-sela Muscab IX Gapensi Buleleng di Hotel Bali Taman. 

Peningkatan sumber daya manusia, juga menjadi PR  yang harus juga dilakukan oleh seluruh pengurus dan anggota Gapensi Buleleng. Gapensi saat ini menghadapi langkah yang sangat sulit. Paradigmanya sudah sangat berbeda. Transaksi bisnis masih ada namun pengadaan barang dan jasa saat ini sudah serba elektronik atau secara online. Ini yang membuat langkah anggota dari Gapensi menjadi semakin berat. Begitu pula dengan dinamika teknologi peralatan, perkembangan jaman, dan regulasi yang semakin dinamis. Hal ini disampaikan oleh Bupati Buleleng, yang disampaikan saat membuka Muscab Gapensi Buleleng. Bupati Putu Agus Suradnyana, S.T,  hadir bersama Ketua DPRD Buleleng, Gede Supriatna,S.H, Ketua DPD Gapensi Bali, Wayan Adnyana,SH,MH. 

BPC Gapensi dengan seluruh anggotanya diajak untuk lebih meningkatkan kompetensi SDM. Pengetahuan tentang hal-hal dan regulasi baru harus terus ditingkatkan. Selain itu, diversifikasi usaha juga sebaiknya dilakukan. Tidak boleh itu-itu saja. Pemerintah khususnya Pemkab Buleleng juga sudah membuka ruang diskusi untuk menemukan langkah bersama yang bisa dilakukan untuk lebih memberdayakan anggota BPC Gapensi Buleleng.

“Ini dilakukan mengingat Gapensi juga merupakan salah satu pilar pergerakan ekonomi karena dengan belanja pemerintah pengusaha bisa memberikan upah tukang dan yang lainnya,” ujar Agus Suradnyana. (DN - KOP)

No comments:

Post a Comment

Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.

Terimakasih
www.dewatanews.com