Tekan Penyalahgunaan Narkoba, 30 Perbekel Dilantik Jadi Relawan - Dewata News

Breaking News

Gold Ads (1170 x 350)

2/27/20

Tekan Penyalahgunaan Narkoba, 30 Perbekel Dilantik Jadi Relawan


Buleleng, Dewata News. Com - Kepala BNN Provinsi Bali, lantik 30 Perbekel di Buleleng sebagai relawan anti narkoba. Seluruh Perbekel  yang dilantik sebagai relawan, nantinya bertugas membentuk dan melantik relawan lainnya termasuk staf, pecalang, staf bendesa adat, dan para tokoh desa yang bersangkutan. Setelah itu diharapkan  agar para relawan tersebut melakukan penguatan dengan mengadakan pelatihan-pelatihan di desanya yang akan diselenggarakan oleh BNNK Buleleng. Pelantikan digelar di Hotel Puri Sharon Buleleng, dalam acara Asistensi Penguatan Dalam Rangka Pembentukan Relawan Anti Narkoba yang digelar BNNK Kabupaten Buleleng. Kamis (27/02)

Kepala BNNK Provinsi Bali Brigjen Pol. Drs. I Putu Gede Swastawa didampingi Kepala BNNK Kabupaten Buleleng AKBP Gede Astawa  mengatakan jika sudah dibentuk dan dikukuhkannya  relawan yang ada di desa.

"Sangat diharapkan untuk bisa aktif mengadakan pengecekan daerahnya didampingi Babinsa dan Babhinkamtibmas, mengadakan penyuluhan, dan bila didapatkan warga yang ciri-cirinya mencurigakan sebagai pecandu Narkoba agar segera dilaporkan ke BNNK Kabupaten Buleleng," jelas Gede Swastawa.


Buleleng masuk urutan nomor 3 setelah Denpasar dan Badung untuk kerawanan penyebaran narkoba dan Bali ada di nomor ke 24 se-Indonesia. Saat ini di Buleleng sudah terdapat 29 Desa yang mempunyai  Perarem tentang penanggulangan peyebaran dan penyalahgunaan Narkoba. 

“Contohnya Desa Sangsit, yang segera akan membuatkan perarem dalam hal narkoba.  Dalam dua bulan ini, dan semoga tetap bisa berlangsung tidak ada tangkapan untuk kasus narkoba. Saya tidak bilang nihil, atau sudah bersih, apalagi nanti setelah memiliki perarem, Desa Sangsit bisa menekan dan Astungkara membersihkan desa dari bahaya narkoba," harap Astawa.

Saat dikonfirmasi Perbekel Desa Sangsit Putu Arya Suyasa  mengatakan Kelian Desa Adat Sangsit sudah akan membuatkan perarem tentang Narkoba. Kemudian di Desa Sangsit juga ada struktur RBM dan agen pemulihan. Dan dalam struktur tersebut ada Klian Desa Adat Pekraman Sangsit Dauh Yeh yang duduk bersama melakukan pemulihan. 

"Untuk kasus narkoba di Desa Sangsit sejauh ini ada di level aman, mudah-mudahan dengan adanya perarem ini, Desa Sangsit lebih aman lagi," tandas Arya Suyasa yang lebih akrab dipanggil Buyar ini. (DN - KOP)

No comments:

Post a Comment

Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.

Terimakasih
www.dewatanews.com