Buleleng, Dewata News. Com - Warga Dusun Dajan Pangkung, Desa Galungan, Kecamatan Sawan, Buleleng sempat terisolir selama satu malam akibat jalan utama tertimbun longsor. Tebing setinggi 10 meter mengalami longsor dan menutup jalan pada Rabu (26/2) malam.
Kepala Pelaksana BPBD Buleleng, Ida Bagus Suadnyana ditemui Kamis (27/2) mengatakan, material longsor baru dibersihkan oleh TRC BPBD bersama warga pada Kamis pagi sekira pukul 06.00 wita. Pembersihan material longsor dibersihkan dengan waktu yang cukup lama. Pembersihan dilakukan selama 5 jam dengan mengerahkan sebanyak 22 petugas dari BPBD Buleleng. Beruntung kejadian ini tidak menelan korban jiwa.
"Baru kami bersihkan di pagi hari, agar lebih keamanan. Karena kejadiannya malam hari, kami khawatir terjadi longsor susulan. Kondisi tanahnya juga cukup labil," ucapnya.
Warga sempat terisolasi selama satu malam, akibat material longsor yang memenuhi jalan dan belum bisa di bersihkan. Saat Kamis pagi juga sempat menyebabkan kemacetan hingga sepanjang kurang lebih satu kilometer.
"Ada akses jalan lain yang tembus di kantor perbekel. Namun itu hanya bisa dilewati oleh motor dan agak jauh. Saya rasa warga di sana juga tidak berani melintas di jalur itu karena sudah malam hari. Hari ini sudah dibersihkan, pengendara sudah bisa melintas," ungkapnya.
Suadnyana, mengimbau kepada masyarakat untuk selalu waspada, Mengingat hujan deras diperkirakan akan terus mengguyur wilayah Buleleng hingga Maret mendatang, sehingga dikhawatirkan dapat menimbulkan bencana longsor, banjir, hingga pohon tumbang. (DN - KOP)
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com