Meski Terbentur Dana, Petenis Bali Optimis Raih Emas di Papua 2020 - Dewata News

Breaking News

Gold Ads (1170 x 350)

2/9/20

Meski Terbentur Dana, Petenis Bali Optimis Raih Emas di Papua 2020


Denpasar, Dewata News. Com - Jelang Pekan Olahraga Nasional (PON) di Papua 2020, Petenis Bali sudah terus berlatih yang dipusatkan di lapangan tenis KONI Bali, Denpasar. Hal itu dikatakan Ketua Pengprov Persatuan Lawn Tenis Indonesia (Pelti) Bali, I Ketut Rokhineng, Minggu (9/2).

"Ada sebanyak 8 atlet yang sudah mulai mempersiapkan diri untuk nantinya bisa diterjunkan di PON Papua 2020, dan semuanya merupakan atlet PraPON," ujar.

Khusus di cabang olahraga (cabor) tenis dengan hasil di PraPON yang cukup memuaskan tentu Ia sangat optimis akan bisa meraih medali emas di PON Papua 2020. Namun ketika memasuki awal tahun 2020 ini sangat dirasakan sekali kelemahan yang dihadapi terutamanya soal dana yang masih sangat terbatas. 

"Walau kelemahan ada pada pendanaan, pastinya atlet petenis Bali tidak pernah merasa mengeluh. Bahkan atlet kami tetap bersemangat untuk terus menjalani latihan untuk mempersiapkan diri bisa berlaga di PON Papua 2020 mendatang," terangnya.

Lebih jauh, mengenai venue yang akan mempertandingangan cabor tenis belum sepenuhnya bisa dipastikan apakah layak atau tidak nantinya, sebab melihat kondisi di Papua masih belum begitu kondusif pasca pro-kontra masyarakatnya. Namun atlet petenis Bali tetap optimis untuk tetap bergantung, dan bisa juara. 

"Apapun kondisi yang terjadi di pertandingan nanti. Ini sudah menjadi tekad yang bulat, sebab para petenis Bali tidak serta Merta hanya mencari kemenangan. Namun membawa dan mengusung nama Bali juga disana," ucap Rokhineng yang juga salah satu anggota komisi I di DPRD Bali.

Kemudian, untuk 8 atlet yang akan dipastikan bisa berlaga di PON Papua 2020 mendatang saat ini para atlet masih berada di daerahnya masing-masing. Rencana para atlet petenis Bali akan segera kita panggil untuk mulai bisa mempersiapkan diri dalam mengikuti TC Sentralisasi. Itupun sudah ada himbauan dari KONI Bali. 

"Melalui TC Sentralisasi yang akan dilaksanakan oleh para atlet petenis Bali, pastinya akan dirasakan berat pada bebap pikiran para atlet. Karena waktu untuk bisa mempersiapkan diri secara matang menuju PON Papua 2020 mendatang dirasakan waktunya sangat singkat sekali, dan belum lagi posisi yang dihadapi masih terbentur pada persolan dana," imbuhnya.

Ditambahkan, mungkin dalam persiapan nanti dipastikan ada peran serta pemerintah untuk bisa mendukung para atlet petenis Bali untuk mempersiapkan diri menuju PON Papua 2020. Karena tanpa adanya dana yang kurang dirasakan mendukung tentu semangat latihan otomatis menjadi kendor.

"Karena optimis ingin bisa meraih medali emas dan bisa mengharumkan nama Bali di Papua 2020. Walau apapun kondisi yang dihadapi, pastinya akan tetap semangat. Semoga apa yang diimpikan nantinya bisa terwujud terutamanya bisa meraih medali emas di PON Papua 2020 mendatang," tambahnya. (DN - Bdi)

No comments:

Post a Comment

Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.

Terimakasih
www.dewatanews.com