Hama Mulai Serang Hektaran Lahan Sawah Milik Petani di Desa Sambangan - Dewata News

Breaking News

Gold Ads (1170 x 350)

1/19/20

Hama Mulai Serang Hektaran Lahan Sawah Milik Petani di Desa Sambangan


Buleleng, Dewata News. Com - Lahan persawahan di Subak Sambangan, Desa Sambangan, Kecamatan Sukasada, mendapat serangan hama penggerek batang. Dinas Pertanian Buleleng menyebut serangan masih dalam intensitas ringan dan bisa ditanggulangi.

Serangan hama penggerek diduga sudah terjadi sejak sepekan terakhir, meski petani baru sadar dengan serangan hama, setelah melihat sejumlah tanaman padi mulai patah. Total luas lahan yang terserang hama disebut mencapai enam hektare. Petani pun kini mulai membersihkan padi-padi mereka dari telur penggerek batang.

Tak hanya melakukan pembersihan terhadap telur hama, petani pun mulai menyemprotkan insektisida di tanaman, sehingga tak habis diserang oleh hama. 

Kepala Dinas Pertanian Buleleng I Made Sumiarta, Sabtu (18/01) membenarkan adanya serangan hama tersebut.

Menurut Sumiarta, di Subak Sambangan kini belum banyak petani yang menanam padi. Dari luas areal tanam 95 hektare, baru 20 hektare yang ditanami padi. 

Namun, dari 20 hektare lahan yang telah ditanami padi itu, seluas enam hektare di antaranya telah diserang hama penggerek batang.

“Perlu dicatat hanya ada enam are lahan padi yang terserang. Kami sudah lakukan langkah antisipatif untuk memotong rantai penyebaran hama. Dengan melakukan penyemprotan insektisida dan memungut telur-telur hama tersebut,” ungkap Sumiarta.

Petani-petani di lahan lainnya pun, oleh Sumiarta diminta waspada, karena hama bisa saja menyebar bila tak cepat ditangani. 

Menurutnya, serangan hama penggerek batang memang sangat potensial di awal musim penghujan. Terutama saat hujan belum turun secara rutin. Selain itu, jenis varietas tanaman yang monoton, juga sangat mempengaruhi serangan hama.

“Masa perkembangan dari hama terjadi saat memasuki musim hujan. Perkembangannya sangat cepat apabila tidak ditanggulangi,” imbuhnya

Sumiarta menyatakan pihaknya telah meminta pengurus subak untuk mempertimbangkan mengganti varietas tanaman padi, ini untuk mengantisipasi serangan hama penggerek batang.(DN - TiR).--

No comments:

Post a Comment

Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.

Terimakasih
www.dewatanews.com