Warga Desa Panji Anom Tewas Gantung Diri Di Pohon Cengkih - Dewata News

Breaking News

Gold Ads (1170 x 350)

12/9/19

Warga Desa Panji Anom Tewas Gantung Diri Di Pohon Cengkih


Buleleng, Dewata News. Com – Warga Banjar Dinas Abasan, Desa Panji Anom, Kecamatan Sukasada dikejutkan pagi-pagi dengan penemuan tewasnya laki-laki yang tergantung di kebun pohon cengkih milik warga setempat.

Peristiwa penemuan mayat laki-laki pada Minggu pagi (08/12) pukul 08.30 Wita oleh Gede Mustika (37) dan Nyoman Regep (54) yang juga satu Banjar Dinas dengan korban Made Enteg Batan (51). dan juga buruh petik cengkih dari Banjar Dinas Pancoran, Desa Panji Anom, Kecamatan Sukasada.

Menurut keterangan, bahwa pertama kali korban ditemukan sekira pukul 08.30 Wita oleh saksi Gede Mustika yang juga merupakan anak kandung korban Made Enteg Batan dalam posisi tergantung di pohon cengkeh kebun miliknya dengan menggunakan tali plastik warna kuning dengan ketinggian dari atas tanah sekitar kurang lebih 40 cm.

Melihat sang ayah tergantung, Gede Mustika sangat kaget dan memanggil Nyoman Regep dan warga sekitar untuk minta bantuan agar menurunkan mayat korban dari atas pohon tersebut.

Warga pun bergegas datang melakukan pertolongan terhadap korban. Sayang, setelah berhasil diturunkan korban sudah tidak bernafas.

Kapolsek Sukasada Kompol I Nyoman Landung, SH yang menerima laporan dari warga sekitar bergegas turun langsung ke TKP melakukan olah TKP untuk mengetahui sebab-sebab kematian korban dan.memanggil tim medis Puskesmas Sukasada.

Menurut keterangan dari Dr. Agus Mahardika yang melakukan pemeriksaan terhadap mayat korban diketahui, bahwa penyebab kematian korban adalah murni akibat gantung diri dan tidak ada tanda-tanda maupun bekas penganiayaan di tubuh korban.  

Korban,  diperkirakan meninggal sudah kurang lebih 2 jam sebelum mayat korban ditemukan.

Korban Made Enteg Batan yang selama ini tinggal sendiri di gubuknya diperkirakan memiliki riwayat penyakit depresai, karena sudah lama ditinggal mati oleh Isterinya.

Sementara dari pihak keluarga mengikhlaskan kejadian tersebut dan menganggap itu adalah suatu musibah dan tidak ingin kalau mayat korban di otopsi. Untuk rencana pemakaman korban, pihak keluarga masih berunding untuk menentukan waktu yang tepat.

Kasunbag Humas Polres Buleleng Iptu Gede Sumarjaya, SH membenarkan peristiwa yang terjadi di Desa Panji Anom,

”Benar, tadi terjadi peristiwa gantung diri di Desa Panji Anom, nama korban Made Enteg Batan.

Dari keterangan keluarga, sudah mengikhlaskan kepergian korban dan tidak mau di otopsi,” jelas Gede Sumarjaya, SH. (DN -TiR).--

No comments:

Post a Comment

Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.

Terimakasih
www.dewatanews.com