Merasa Tidak Sesuai Kesepakatan, Warga Alasarum Bungkulan Tutup Jalan - Dewata News

Breaking News

Gold Ads (1170 x 350)

12/17/19

Merasa Tidak Sesuai Kesepakatan, Warga Alasarum Bungkulan Tutup Jalan


Buleleng, Dewata News. Com —  Karena merasa tidak sesuai dengan kesepakatan antara Desa Bungkulan dengan Desa Kubutambahan, Warga Banjar Dinas Alasarum Desa Bungkulan, Kecamatan Sawan terpaksa tutup jalan. Penutupan jalan di Banjar Dinas Alasarum dilakukan secara permanen dengan tembok batako.

Ditemui di lokasi pentupan jalan, Senin (16/12) pagi, koordinator Warga Alasarum, Gede Suardana alias Silet menyatakan, penutupan jalan dilakukan karena warga merasa diingkari tidak sesuai dengan kesepakatan bersama antara warga Kubutambahan dengan Bungkulan. Dimana lahan yang merupakan daerah aliran sungai (DAS) di sebelah timur Pura Dalem Purwa dimanfaatkan untuk kepentingan bersama, dan wargapun menuntut agar DAS dikembalikan seperti semula.

”Timbullah kami mengadakan gerakan ini dari masyarakat, kami sudah menyatukan versi, biar kami tidak merugikan yang lain, biar kami rugi sendiri, sementara kami tutup jalan, karena kami merasa diingkari dengan perjanjian niki,” ungkap Suardana.  

Sementara itu salah seorang tokoh warga Desa Adat Kubutambahan, Anggas menyatakan, pembuatan tembok penyengker di areal Pura Dalem Purwa sudah atas persetujuan kedua belah pihak. Bahkan pada saat akan membangun tembok penyengker warga  Banjar Dinas Alasarum yang mengukur jalan dari jalan raya Singaraja-Kubutambahan menuju Banjar Dinas Alasarum.

”Bagi kami warga Kubutambahan tidak merasa keberatan, bagi saya sah-sah saja, bukan urusan warga Kubutambahan.

Warga Desa Adat Kubutambahan, menurut Anggas tidak merasa keberatan. Karena jalan yang ditutup merupakan aset milik Banjar Dinas Alasarum. Namun yang jelas, warga Kubutambahan sudah mempunyai niat baik memberikan jalan dengan lebar 4 meter.

”Mau ditutup atau dibuka terserah warga banjar dinas alasarum,” tegas Anggas. (DN ~ TiR).—

No comments:

Post a Comment

Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.

Terimakasih
www.dewatanews.com