Koster Resmikan Shortcut Titik 3-4 dan 5-6, Tahun Depan Titik Lainnya Segera Dibangun - Dewata News

Breaking News

Gold Ads (1170 x 350)

12/30/19

Koster Resmikan Shortcut Titik 3-4 dan 5-6, Tahun Depan Titik Lainnya Segera Dibangun


Buleleng, Dewata News. Com - Gubernur Bali Wayan Koster didampingi Wakil Gubernur Bali Tjok Oka Artha Ardhana Sukawati (Cok Ace), Senin (30/12) pagi meresmikan proyek Pembangunan Jalan Baru Batas Kota Singaraja – Mengwitani Shortcut titik 3-4 dan titik 5-6. Sebelum diresmikan, shortcut ini diupacara secara Hindu yakni upacara mecaru manca kelud lan melaspas dengan dipuput tiga sulinggih serta dibantu oleh 20 orang pemangku.

Koster dalam sambutannya mengatakan dengan dibukanya jalan baru ini diharapkan menjadi jawaban atas kemacetan yang selalu terjadi dijalur Singaraja-Denpasar khususnya wilayah Puncak Wanagiri serta Candi Kuning, Bedugul.

"Saya minta proses pengerjaannya di percepat agar bisa segera digunakan oleh masyarakat mengingat pergantian tahun baru pasti akan ada peningkatan kendaraan yang melewati jalur ini. Sebenarnya jalan ini harus dilakukan uji kelayakan, tapi Saya minta digunakan terlebih dahulu nanti setelah tahun baru lakukan uji kelayakan," ungkap Gubernur asal Desa Sembiran, Tejakula, Buleleng ini.

Dikatakan Koster, ini merupakan program membangun Bali khususnya dibidang infrastruktur yang terintegrasi baik Darat, Laut dan Udara. Ditambahkan Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Bali ini, setelah titik 3-4 dan 5-6 selesai, tahap selanjutnya perencanaan DED dan pembebasan lahan untuk Pembangunan Jalan Baru Batas Kota Singaraja - Mengwitani Shortcut titik 1-2, 7-8 dan 9-10.

"Setelah ini, titik lainnya akan segera dibangun tahun depan. Bahkan Saya minta agar nambah titik 11-12 diwilayah Bangkiang Sidem, dan ini sudah disetujui," ungkapnya.

Lebih lanjut, Koster mengatakan dengan pembangunan infrastruktur ini dapat mengatasi ketimpangan pembangunan di Bali.


Sementara itu, Kepala Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional VIII Achmad Subki dalam laporannya menyampaikan latar belakang Pembangunan Jalan Baru ini adalah karena terjadinya ketimpangan pembangunan pariwisata di daerah Bali Selatan dengan daerah Bali Utara akibat terbatasnya akses dan lamanya waktu tempuh yang diperlukan oleh para wisatawan menuju objek-objek wisata di daerah Bali Utara, sehingga hal ini harus dicarikan solusi dan penanganan sehingga terjadi pemerataan pembangunan antara Bali Utara dan Bali Selatan.

"Untuk itu telah direncanakan Pembangunan Jalan Baru / 10 titik shortcut yang diusulkan oleh Pemprov Bali guna meningkatkan aksesibilitas antara Bali Utara dan Bali Selatan. Dari 10 Shortcut yang direncanakan Tahun ini dapat kami laporkan untuk Shortcut titik 3, 4, 5 - 6 telah selesai dilaksanakan," jelasnya.

Ditambahkan Achmad Subki, secara teknis Panjang Pembangunan Shortcut titik 3 adalah sepanjang 0.480 KM, Panjang Pembangunan Shortcut titik 4 adalah 1.096 KM terdiri dari Pembangunan Jalan 0.611 KM dan pembangunan Jembatan 485 M, sedangkan panjang Pembangunan Shortcut titik 5-6 adalah 1.950 KM terdiri dari Pembangunan Jalan 1.740 KM dan Pembangunan Jembatan 210 M. Dengan adanya Total 10 Shortcut ini diharapkan akan menghemat waktu tempuh dari Mengwitani menuju batas Kota Singaraja sebesar 1 jam 8 menit, dari semula 2 jam 36 menit menjadi 1 jam 28 menit.

Hadir pada kesempatan ini, Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana, Wakil Bupati Buleleng Nyoman Sutjidra, Ketua DPRD Buleleng Gede Supriatna, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Provinsi Bali I Nyoman Astawa Riadi, Ketua DPRD Provinsi Bali Nyoman Adi Wiryatami, Anggota DPRD Provinsi Bali dapil Buleleng Ketut Rochineng.

No comments:

Post a Comment

Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.

Terimakasih
www.dewatanews.com