Puncak Peringatan Maulud Nabi Muhammad SAW di Desa Pegayaman Meriah - Dewata News

Breaking News

Gold Ads (1170 x 350)

11/11/19

Puncak Peringatan Maulud Nabi Muhammad SAW di Desa Pegayaman Meriah


Buleleng, Dewata News. Com — Puncak peringatan Maulud Nabi Muhammad SAW pada Rabiulawal 1441 Hijriah di Desa Pegayaman, Kecamatan Sukasada, Kabupaten Buleleng, Bali berlangsung semarak.

Peringatan Maulud Nabi Muhammad SAW 1441 Hijriah Buleleng, hari Minggu (10/11) di Desa Pegayaman itu, sudah dimulai sejak 28 Oktober dengan acara Wiridan di Masjid, diteruskan dengan khitanan massal, Pekan Lomba Maulid, Parade Hadrah dan Burdah, dilanjutkan Maludan Akutus, Tabligh  Akbar, nampah sampi dan megaenan, serta Mauludan Base. 

Selanjutnya, puncak acara yang dipusatkan di depan Kantor Kepala Desa Pegayaman, berupa pawai ta’aruf dan budaya dengan mengarak sokok yang diikuti oleh para pelajar dan remaja masjid, kesenian hadrah dan burdah, drumband, pencak silat, ormas, dan para tokoh masyarakat, mengelilingi desa Pegayaman.

Peringatan yang semarak oleh berbagai lapisan masyarakat muslim tumpah ruah di arena, tahun ini mengambil tema ”Keteladanan Nabi Muhammad SAW, Bersatu Dalam Keberagaman, Beragam Dalam Persatuan”. 

Ketua Panitia, Wahyu Islam menyatakan, bahwa dukungan masyarakat Desa Pegayaman sangat luar biasa, dari sejak awal kepanitiaan dibentuk hingga pada puncak acara peringatan kelahiran Nabi Muhammad SAW.

”Ada tiga poin yang perlu kami sampaikan dalam kesempatan ini, yaitu yang pertama, dengan Maulud kita mempererat silaturahmi, dengan Maulud kita memperluas tali sodaqoh, dan dengan Maulud kita bisa saling bersholawat, menambah rahmat Allah SAW,” ujarnya.

Selanjutnya Bupati Buleleng, Putu Agus Suradnyana dalam sambutan tertulisnya dibacakan Kepala Badan Kesbangpol Kabupaten Buleleng, Komang Sumertajaya, mengajak kepada segenap umat muslim untuk tetap mentauladani apa yang diajarkan Nabi Muhammad SAW. Selain itu, meninggalkan larangannya, serta harus bersikap jujur, berprilaku yang baik, berbudi pekerti yang luhur, sopan santun, saling menghormati, saling menghargai dan saling menyayanyi.

”Dengan peringatan Maulud Nabi Muhammad SAW, agar tetap dan terus menerus senantiasa dapat menciptakan keharmonisan serta dapat memberikan kontribusi positif terhadap pembangunan mental dan spiritual dalam membangun manusia yang seutuhnya,” ucapnya.

Acara tersebut juga dihadiri oleh Kadis Kebudayaan, Camat Sukasada, Perbekel Desa Pegayaman dan undangan penting lainnya. (DN ~ TiR).—

No comments:

Post a Comment

Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.

Terimakasih
www.dewatanews.com