Buleleng, Dewata News. Com - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Buleleng menggelar evaluasi pelaksanaan Pemilu sebagai upaya untuk tetap menjalin kemitraan dalam pengawasan pemilu, seperti diungkapkan Ketua Bawaslu Kabupaten Buleleng Putu Sugi Ardana, SH ketika ditemui di Kantor Bawaslu Kabupaten Buleleng di Jalan Bisma Singaraja, Kamis pagi (07/11).
Sementara kegiatan bertajuk fasilitasi dan koordinasi dengan mitra kerja pada Bawaslu Kabupaten Buleleng digelar pada hari Rabu (06/11) di Hotel Banyualit, Lovina Kecamatan Buleleng dengan menghadirkan stakeholder, terkait didalam pengawasan Pemilu 2019.
Ketua Bawaslu Kabupaten Buleleng Putu Sugi Ardana mengungkapkan, bahwa kegiatan dilakukan sebagai rangkaian akhir pengawasan dalam pelaksanaan Pemilu 2019.
Dalam kegiatan tersebut, stakeholder yang dilibatkan di antaranya Polres Buleleng, Kodim 1609 Buleleng, Kejaksaan, desa adat, jurnalis, pramuka dan sejumlah tokoh pemuda untuk melakukan evaluasi dan menggali masukan untuk proses kegiatan serupa di tahun mendatang.
“Walaupun kami sudah selesai melaksanakan kegiatan pengawasan oleh Bawaslu, tetapi kami perlu mendapatkan masukan, kritik dan saran dari mitra kerja yang selama ini secara bersama-sama,” kata Putu Sugi Ardana.
Dari masukan seluruh peserta dalam kegiatan fasilitasi dan koordinasi, didapatkan sejumlah masukan berkaitan dalam pengawasan pemilu.
Bahkan, diharapkan sejumlah masukan yang disampaikan para peserta dapat diterapkan untuk pengawasan pelaksanaan Pilkada maupun Pemilu.
Pada sisi lain, peserta juga berharap Bawaslu Buleleng mampu melibatkan berbagai komponen masyarakat didalam melakukan pengawasan, termasuk menyampaikan sejumlah usulan dan saran yang berkaitan dengan proses pendataan pemilih, penetapan daftar pemilih hingga pelaksanaan kampanye dan pencoblosan. (DN - TiR).--
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com