Bersama BPBD, Kapolres Buleleng Sampaikan Pesan Kamtibmas Tanggap Bencana - Dewata News

Breaking News

Gold Ads (1170 x 350)

10/10/19

Bersama BPBD, Kapolres Buleleng Sampaikan Pesan Kamtibmas Tanggap Bencana


Buleleng, Dewata News. Com - Bencana alam yang terjadi  terkadang tidak dapat diprediksi oleh sebagian masyarakat, sehingga diperlukan tanggap bencana untuk dapat memberikan perlindungan bilamana terjadi bencana di sekitar tempat tinggal masyarakat, seperti diungkapkan Kapolres Buleleng AKBP Suratno, S.I.K bersama- sama Sekretaris BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Drs. Ketut Susila, terkait dengan pesan Kamtibmas tentang tanggap bencana dengan kentongan, melalui Station Pro I RRI di Jalan Gajah Mada Singaraja, hari Rabu pagi (09/10).

Sekretaris BPBD Buleleng menyampaikan, dalam penanggulanan bencana BPBD memiliki tiga program, antara lain Program pra bencana memitigasi mengurangi resiko bencana, tanggap darurat evakuasi secepat mungkin dan rehabilitasi serta merekontruksi dampak bencana. 

"Yang sudah dilakukan BPBD  melakukan edukasi dan pemahaman kepada masyarakat untuk mengenali bencana maupun akibat yang akan di timbulkan", jelas Ketut Susila.

Sedangkan  Kapolres Buleleng AKBP Suratno menyampaikan, dalam  upaya meminimalisir bencana Polri dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya sudah tertuang dalam Undang-Undang Nomor 2 tahun 2002 tentang Kepolisian Negara Republik Indonesia, yaitu menjamin keselamatan jiwa raga harta benda masyarakat. 

Dalam upaya tanggap bencana seluruh stakeholder (Polri, TNI, Pemda, Ormas, dan organisasi kemanusian) mempunyai peran penting tidak BPBD saja, mengingat mungkin peralatan dan akomodasi yang mungkin masih terbatas. 

Menurut Kapolres AKBP Suratno, S.IK, bahwa salah satu cara untuk penyampaian adanya bencana, adalah dengan melakukan pemukulan terhadap kentongan yang sewajarnya sudah dimiliki setiap perumahan dan atau kentongan yang ditaruh ditempat-tempat strategi. 

"Kentongan dapat didefinisikan sebagai tanda alarm, sinyal komunikasi jarak jauh, morse, maupun tanda bahaya, sehingga diperlukan adanya kentongan di setiap rumah penduduk yang ada. Penanggulangan bencana, bukan hanya tanggung jawab pihak BPBD saja, melainkan sinergitas semua komponen yang ada di daerah, termasuk masyarakat itu sendiri", cetut Kapolres Buleleng AKBP Suratno, S.IK.

Dalam penyampaian Interaktif Kapolres Buleleng bersama-sama dengan Sekretaris BPBD Buleleng mendapatkan antusias dari pendengar RRI terlihat dari berbagai pertanyaan. (DN - TiR).--

No comments:

Post a Comment

Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.

Terimakasih
www.dewatanews.com