Upacara Tumpek Krulut, Perayaan Hari Kasih Sayang ala Masyarakat Bali - Dewata News

Breaking News

Gold Ads (1170 x 350)

9/7/19

Upacara Tumpek Krulut, Perayaan Hari Kasih Sayang ala Masyarakat Bali


Bali memiliki banyak tradisi unik. Upacara Tumpek Krulut adalah salah satunya, Sabtu (07/09).

 Bahkan, secara khusus perayaan Tumpek Krulut ini kerap disebut sebagai cara masyarakat Bali melakukan perayaan hari kasih sayang. Tentu saja dengan cara mereka sendiri.

Sejatinya, Upacara Tumpek Krulut tidak terlalu berhubungan dengan perayaan hari kasih sayang. Pada perayaan upacara ini, masyarakat Hindu Bali sejatinya memberikan persembahan kepada Dewa Iswara yang menurut kepercayaan mereka hadir dalam bentuk manifestasi gamelan.

Oleh karena itu, Upacara Tumpek Krulut merupakan salah satu cara yang dilakukan oleh masyarakat Bali untuk memuja Dewa Iswara tersebut. Mereka memiliki keyakinan bahwa suara cantik yang muncul dari gamelan adalah representasi dari Dewa Iswara.

Upacara ini merupakan tradisi yang secara rutin dilakukan oleh masyarakat Bali. Dalam satu tahun, mereka mengadakan upacara ini selama dua kali, tepatnya setiap 6 bulan sekali. Mereka mengadakan Tumpek Krulut setiap Saniscara Kliwon, wuku krulut.

Kalau menurut penanggalan tradisional Bali, jatuhnya perayaan ini bakal terus mengalami perbedaan. Untuk cara paling gampangnya, setiap perayaan dilakukan dengan selang waktu sekitar 210 hari. (DN - * )

No comments:

Post a Comment

Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.

Terimakasih
www.dewatanews.com