Tingkatkan Hasil Tangkapan Ikan Dengan Aplikasi Laut Nusantara Fase 3 - Dewata News

Breaking News

Gold Ads (1170 x 350)

9/1/19

Tingkatkan Hasil Tangkapan Ikan Dengan Aplikasi Laut Nusantara Fase 3


Jembrana, Dewata News. Com - Balai Riset dan Observasi Laut KKP (BROL) RI terus melakukan terobosan dan berinovasi untuk menghasilkan teknologi di bidang kelautan. Salah satu terobosan yang dilakukan, adalah penggunaan Aplikasi Laut Nusantara Fase 3.

Untuk menandai peresmian penggunaan temuan BROL dimaksud, dilaksanakan Peluncuran dan Distribusi Aplikasi Laut Nusantara Fase 3 oleh Kepala Balai Riset SDM Kementrian KKP RI, Prof Ir Syarif Wijaya, Ph.D Frina, Kamis siang (29/08) di Jembrana.

Kepala Balai Riset SDM menyambut baik apa yang digagas BROL, karena dengan aplikasi Laut Nusantara fase 3 akan mampu membantu para nelayan untuk mendeteksi dan mengetahui secara pasti keberadaan titik ikan lepas. 

"Sekarang ini, nelayan bukan lagi mencari ikan di laut, namun dengan dibantu kemajuan teknologi, nelayan kini ke laut untuk menangkap ikan", ujarnya..

Menurut Syarif Wijaya, Aplikasi Laut Nusantara telah dipergunakan 15.000 nelayan di Indonesia dan telah mampu meningkatkan hampir 200 persen hasil tangkapan para nelayan.

“Kalau temennya cari ikan dapat banyak pakai aplikasi itu, maka yang lainnya ikut. Jadi bagi kami yang paling penting, adalah memberi contoh,” ungkapnya.

Memang potensi kelautan di perairan Indonesia belum dapat dimanfaatkan secara maksimal, terlebih di Kabupaten Jembarana, seperti disampaikan. Wakil Bupati Jembrana, Made Kembang Artawan.

Orang nomor dua di Bumi Mekepung ini menjelaskan, dengan adanya Aplikasi Laut Nusantara fase 3 akan dapat membantu nelayan-nelayan di Kabupaten ujung barat Pulau Bali ini untuk menentukan titik kumpul ikan yang menjadi sasaran.

“Tetapi yang menjadi kendala kami tentu ada, masyarakat nelayan yang konvensional, yang generasi sebelum kami ini agak sulit menerimanya. Perlu pemahaman, perlu merubah pola pikir mereka, bahwa apa yang sebelumnya mencari ikan, akan kita rubah menjadi menangkap ikan,” jelasnya. 

Kepala BROL KKP RI, Dr Nyoman Radiarta, M.Sc mengatakan, Aplikasi Laut Nusantara Fase 3 merupakan salah satu temuan yang menjadi andalan BROL. 

Dengan aplikasi yang digunakan para nelayan, menurut Radiarta, nantinya akan sangat membantu dan mempermudah nelayan untuk menentukan tempat ikan yang menjadi sasaran, sehingga akan mampu menghasilkan tangkapan yang maksimal.

“Versi 3 ini merupakan masukan-masukan dari nelayan, sehingga memudahkan para nelayan menggunakan aplikasi laut nusantara tersebut, ada fitur-fitur tambahan yang memang memberikan kemudahan bagi nelayan, khususnya dalam hal pengawasan, seperti adanya tombol SOS,” ucapnya.

Diperkirakan konsumsi ikan masyarakat Indonesia mencapai kisaran 12,8 ton per tahun. (DN - *).--

No comments:

Post a Comment

Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.

Terimakasih
www.dewatanews.com