Porprov Bali XIV di Tabanan Ambil Tema "Sport, Tourism and Culture"

Tabanan, Dewata News. Com - Perhelatan Porprov Bali XIV Tahun 2019 secara resmi dibuka Wakil Gubernur Bali Cok.ACE sapaan Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati di panggung terbuka Garuda Wisnu Serasi (GWS) Senin malam (09/09). 

Pembukaan event olahraga dua tahunan tersebut dibuka dengan penyulutan Api Porprov pada Patung Siteng yang menjadi mascot pelaksanaan Porprov Bali XIV di Kabupaten Tabanan. Bahkan, pertamakali berlangsung di luar stadion

Yang cukup menarik dalam pembukaan acara tersebut adalah saat proses defile dari masing-masing kontingen.

Defile masing-masing Kabupaten/Kota peserta Porprov Bali XIV - 2019 yang mengambil tema ”Sport, Tourism and Culture” ini diisi pentas kesenian dari Tabanan yang mengiringi masing-masing kontingen. Khusus untuk Kontingen Kabupaten Buleleng, yang mengiringi adalah kesenian Mandolin.

Ternyata, kesenian Mandolin dari Desa Pupuan, Tabanan ini masih ada keterkaitan dengan Buleleng. Kesenian mandolin ini kata Made Gede Wiartawan yang juga seorang pemain mandolin menyebut jika alat music ini sudah ada sejak tahun 1930 an. Salah seorang seniman dari Tabanan yang dikenal dengan nama Kak Sekar adalah pencipta alat music ini yang mengadopsi alat music kecapi warga Cina.

“Kak Sekar itu katanya senang mencari Jangkrik, dan berburu sampai di Desa Temukus Kecamatan Banjar. Nah disanalah dia melihat orang cina memainkan kecapi. Dari alat kecapi itu, kemudian diadopsi dan dimodifikasi menjadi mandolin seperti sekarang ini,” jelasnya singkat.

Sementara, dalam pelaksanaan Pembukaan Porprov Bali di Kabupaten Tabanan, menjadi hiburan tersendiri bagi masyaraat setempat. Bahkan, untuk memberikan semangat para kontingen, sepanjang jalan Pahlawan hingga menuju Garuda Wisnu Serasi (GWS) siswa-siswi SMP dan SMA terlihat menyambut peserta defile dengan melambai-lambaikan bendera Merah Putih.

Ketua Umum Panitia Induk Porprov Bali XIV - 2019, Dr. I Komang Gede Sanjaya, SE, MM, bahwa perhelatan dua tahunan ini mempertandingkan 37 cabor dan 2 olahraga eksebisi, yaitu Muaythai dan Menyelam dengan total 438 nomor pertandingan melibatkan 4.594 atlet dan 1.527 official yang akan memperebutkan total medali 431 emas, 431 perak dan 648 perunggu.

Acara pembukaan event olahraga, seperti Porprov Bali XIV di Tabanan ini tidak dilakukan di Stadion, menurut Komang Gede Sanjaya, mengacu pada tema guna penyebarluasan spirit olahraga bagi masyarakat, sehingga tempat penyelenggaraan olahraga di seluruh kecamatan di kabupaten Tabanan.

"Hal ini dimaksudkan agar pelaksanaan Porprov benar benar dirasakan oleh seluruh masyarakat serta memperkenalkan lebih luas lagi potensi pariwisata serta budaya lokal di Kabupaten Tabanan", imbuhnya.

Sementara itu, Wakil Bupati Buleleng dr.I Nyoman Sutjidra, So.OG sebelum ke panggung upacara menyempatkan diri menemui para atlet kontingen Buleleng, selain memberikan motivasi juga support untuk Raih Medali Bukan Melali.

"Pemerintah daerah sudah menyiapkan bonus untuk atlet berprestasi pada ajang Porprov Bali XIV di Tabanan ini", ujarnya. (DN - TiR).--