Mantan Kabag Humas Gianyar Pecinta Lukisan Hingga Bonsai - Dewata News

Breaking News

Gold Ads (1170 x 350)

9/25/19

Mantan Kabag Humas Gianyar Pecinta Lukisan Hingga Bonsai


Gianyar, Dewata News. Com - I Wayan Artana, Kelahiran 5 september 1959 , asal Banjar Puseh, Ketewel, Sukawati, Gianyar, kini menjadi salah satu pejabat di lingkungan Pemkab Gianyar yang akan pensiun pada akhir September tahun ini.

Suami Ni Made Widiani ini, ternyata memiliki banyak hobby selain tugas utamanya menjadi PNS. Salah satunya mencintai dunia seni, dan senang berkunjung ke museum sekedar melihat lukisan, terutama seni rupa.

Menyajikan berbabagai karya seni rupa, bapak dua anak ini kagum dengan karya raden saleh yang sempat melihat lukisan di Kraton Jogya dalam sebuah kunjungan.

Selain itu perupa Basuki Abdulah, Afandi,  dengan karya abstraknya juga membuat dia jatuh cinta pada seni lukis. Sedangkan dari seniman lokal Bali,  I Gusti Nyoman Lempad, juga menjadi seniman yang di kagumi dengan berbagai hasil karya yang banyak di temui diberbagai museum.

Artana menyebut dirinya sangat tertarik dengan dunia seni, dan kedepan setelah pensiun, jika sempat ke jogya akan kembali berkunjung ke Museum Efendi.

Tidak hanya di bidang seni, tampaknya suami guru yang bertugas di SMPN 1 Sukawati ini juga sangat respek dengan hobinya mengkoleksi hingga merawat bonsai. Setidaknya saat pensiun nanti, waktunya juga akan tetap disibukkan dengan pekerjaan yang membutuhkan ketelatenan dan kesabaran menunggu bonsai hingga masuk diajang kontes.

Untuk bapak yang satu ini, hampir disemua kalangan mengetahuinya, karena menjadi salah satu penggemar senior  bonsai. Tidak hanya dilokal Bali, bahkan sudah berkali-kali ikut pameran, seperti ke Bandung dan wilayah Jawa lainnya,

Kini dirumahnya Banjar Puseh, Ketewel, Sukawati, halaman rumahnya juga dipenuhi koleksi 40 pohon bonsai . Diakui tidak hanya sekedar hobi, sebagian juga ada yg di jual, asalkan cocok harga. Dirinya mengaku,  pernah menjual pohon bonsai senilai 360 juta, pada 2016.

Baginya hanya dengan  kesabaran dan ketekunan yang tinggi, akan membuahkan hasil sesuai dengan yang diharapkan. Laki-laki tamatan SMAN 1 Gianyar angkatan tahun 1980 ini memiliki dua anak, kinipun mereka dipercaya untuk ikut tugas-tugas di adat.

"Kegiatan adat saya serahkan ke anak saya, mereka masih energik dan biar bisa mulai belajar bermasyarakat", tambahnya.

Namun dari semua cerita ini, pengalaman yang paling menarik dan tak pernah dilupakan saat menjabat menjadi Kabag Humas Pemerintah Kabupaten Gianyar.
Pengalaman dan bergaul dengan  media masa merupakan pengalaman yang paling bersejarah selama menjabat.

Mulai kenal dengan redaktur, bahkan pemilik media masa dari seluruh Bali dan perwakilan media masa nasional ini sangat sulit didapatkan oleh ASN  yang bukan bertugas di Humas.

Inipula yang menjadikannya bangga, kini pensiun berlatar belakang pernah berperan mirip wartawan, dari mengawali berkarir tahun 1986, mulai menyiapkan rilis, hingga mencari narasumber di masing-masing OPD.

Menjelang pensiun inipun, I Wayan Artana yang saat ini menjabat Sekwan DPRD Gianyar, masih menyempatkan bertemu dan menggelar perpisahan dengan awak media yang bertugas di Gianyar.

"Tidak ada manusia yang sempurna, maka  ini saya manfaatkan untuk memohon maaf selama menjabat, pernah gembira kesal dan alamiah sebagai manusia" ungkanya.

Ini disampaikan saat dalam rombongan pulang dari kunjungan ke Kota Surabaya, (25/09) dan berharap terus ada silaturahmi walaupun per 30 September akan purnatugas sebagai ASN. (DN - CiN)

No comments:

Post a Comment

Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.

Terimakasih
www.dewatanews.com