Suasana Upacara Pelantikan Anggota Dewan Dihiasi Songket Buleleng - Dewata News

Breaking News

Gold Ads (1170 x 350)

8/16/19

Suasana Upacara Pelantikan Anggota Dewan Dihiasi Songket Buleleng


Buleleng, Dewata News. Com - Presiden Jokowi ketika menghadiri Kongres V PDI Perjuangan di Denpasar mengenakan pakaian adat Bali dengan bahan songket tenunan Buleleng. Bahkan, pakaian adat Bali dengan bahan tenunan songket Jinengdalem, Buleleng itu dikenakan saat kunjungan kenegaraan ke Malaysia.

Terinspirasi kemegahan Presiden Jokowi itu, para Pimpinan SKPD lingkup Pemkab Buleleng, hingga para Camat di Kabupaten Buleleng ketika menghadiri upacara peresmian pengangkatan anggota DPRD Buleleng, yang dilaksanakan di Gedung DPRD Buleleng, Kamis (15/08) mengenakan udeng dan saput songket. 

Termasuk Bupati dan Wakil Bupati Buleleng PASS (Putu Agus Suradnyana dan Nyoman Sutjidra). Sedangkan pimpinan SKPD yang perempuan menggunakan kamen songket.

Menurut Kabag Humas dan Protokol Buleleng, Ketut Suwarmawan, penggunaan kain songket Buleleng dalam balutan pakain adat pada acara pelantikan Anggota DPRD Buleleng kali ini merupakan instruksi langsung dari Bupati Buleleng, Putu Agus Suradnyana.

Hal itu untuk menghidupkan kembali kejayaan songket Buleleng. Selain itu, instruksi tersebut dikeluarkan karena melihat Presiden Jokowi saat kunjungan ke Bali pada acara kongres partai beberapa lalu menggunakan kain songket Buleleng, tepatnya kain songket dari Jinengdalem.

"Songket merupakan kebanggan Kabupaten Buleleng. Kebanyakan daerah di luar Buleleng, bahkan beberapa di luar Bali sudah mengenal songket khas Buleleng, sehingga kami sebagai orang Buleleng perlu untuk melestarikan,” jelasnya.

Suwarmawan menambahkan, dengan penggunaan kain songket Buleleng ini, diharapkan masyarakat semakin mengenal kain tenun khas Buleleng itu. Dengan demikian  produksi kain tenun Songket Buleleng semakin meningkat, dan mampu memberikan dampak ekonomi yang baik bagi para pengerajin.

“Semua kepala SKPD menggunakan songket khas Buleleng. Ini untuk lebih mengenalkan songket tersebut dan juga menambah penghasilan dari para pengrajin,” imbuhnya.

Dari pantauan Dewatanews.com, kain songket yang digunakan oleh sejumlah pimpinan SKPD berasal dari berbagai sentra kerajinan di Buleleng. Mulai dari songket dengan motif klasik dari Beratan, Songket bahan alam dari Sinabun, sampai songket dengan motif modern dari Jinengdalem.

Bupati dan Wakil Bupati Buleleng sendiri tampak kompak memakai saput dan udeng Songket yang berbahan alam, karya sentra pertenunan dari Sinabun. (DN ~ TiR).—

No comments:

Post a Comment

Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.

Terimakasih
www.dewatanews.com