H-1 Puncak Piodalan di Pura Dalem Pakraman Buleleng, Warga Krama "Tangkil" Meluber - Dewata News

Breaking News

Gold Ads (1170 x 350)

8/3/19

H-1 Puncak Piodalan di Pura Dalem Pakraman Buleleng, Warga Krama "Tangkil" Meluber


Buleleng, Dewata News. Com - H-1 puncak upacara Piodalan Bathara Dalem di Pura Dalem Pakraman Buleleng, Sabtu (03/08), pihak panitia pelaksana memberikan ruang dan waktu kepada warga Krama yang "nangkilang Lina sane sampun kalinggihang ring Hyang Kompyang atawi Paibon dengan menghatyry Banten Suci". 

Kesempatan ini dimanfaatkan oleh warga Krama dari 14 Banjar Adat Pakraman pawidangan Desa Pakraman Buleleng dengan mempersembahkan sesajen Banten Suci dan kelengkapan lainnya.

Setelah melakukan persembahyangan Hari Suci Kuningan, sejak pukul 09.00 Wita, warga krama sudah merapat di "jaba tengah" dan harus antre dengan dibatasi pagar besi. 

Ketika warga krama pemedek  yang datang kisaran pukul 10.00 Wita sudah memasuki antrean "kloter"' ke-tiga. Sejumlah warga krama pemedek ini ketika sudah memasuki Jeroan Pura, nyaris tak ada ruang tempat duduk untuk sembahyang.

Melubernya warga krama pemedek sehari sebelum puncak upacara, dapat di atasi pihak panitia melalui Pedalangan Pura Dalem.

Adanya warga krama pemedek yang ingin cepat-cepat masuk ke jeroan" melalui Paduraksa dan dua pintu masuk "apit lawang" menyebabkan salah ngambil banten miliknya saat "mesandekan / antre di jaba tengah".

Itu artinya, warga yang salah ambi banten itu menghatur kepada, warga pendek yang salah ambil banten itu, bahwa banten miliknya masih berada di jaba tengah.

Sementara itu, melubernya warga krama pemedek tangkil yang membawa kendaraan bermotor, baik roda empat maupun roda dua, ternyata tidak dibarengi penutupan arus lalu lintas satu jalur. Hal ini mengakibatkan terjadinya krodit arus lalu lintas di jalan Gajah Mada Singaraja, dari Utara Catur Pata hingga depan kuburan Buleleng. (DN - TiR).--

No comments:

Post a Comment

Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.

Terimakasih
www.dewatanews.com