Buleleng, Dewata News. Com - Terkait akan bergulirnya pemilihan perbekel di sejumlah desa, Ketua DPC PDI Perjuangan (PDIP) Buleleng Putu Agus Suradnyana menyatakan, PDIP memasang target 'kuasai' Perbekel se-Buleleng.
Seperti diberitakan sebelumnya ada 70 desa dari 148 desa/kelurahan di Kabupaten Buleleng yang akan menggelar Pemilihan Perbekel (Pilkel) 2019 serentak.
Menurut Agus Suradnyana yang juga Bupati Buleleng dua periode ini, partainya ingin menempatkan kader di setiap pemerintahan desa.
Hanya saja, lanjut PAS sapaan akrab Putu Agus Suradnyana ini, bahwa partai tidak akan terjun langsung. Namun, bantuan bagi kader PDIP yang mencalonkan diri di Pilkel 2019, akan tetap diberikan.
“Memang Pikel itu tidak membawa warga partai. Namun, bagi kader-kader yang nyalon, ya kami akan coba bantu, tapi sifatnya pendampingan (Red). Karena selama ini, partai selalu mendidik kader-kadernya menjadi pemimpin di legislatif maupun eksekutif, ”jelas Bupati PAS dua periode ini.
Selaku Ketua DPC PDI-P Buleleng Terpilih yang juga dua kali periode, Putu Agus Suradnyana mengakui, bahwa kepengurusan baru DPC PDIP 2019-2924 target Buleleng bisa 'menguasai' posisi Perbekel se-Buleleng.
Selaku Ketua DPC PDIP Buleleng Terpilih hasil Konferensi Cabang (Konfercab) Kabupaten/Kota se-Bali serentak Inna The Grand Bali Beach Hotel Sanur, Denpasar Selatan, awal pekan Juli 2019 lalu, Putu Agus Suradnyana juga mengungkapkan, bahwa kepengurusan DPC PDIP Buleleng 2019-2024 mengatur sedikit perombakan dibandingkan kepengurusan periode 2015-2019.
Di antaranya, posisi Bendahara DPC PDIP Buleleng dialihkan dari Putu Mangku Budiasa ke Ketut Ngurah Arya, berdasarkan aspirasi PAC PDIP Kecamatan se-Buleleng.
Seperti diketahui, bahwa Putu Agus Suradnyana adalah politisi senior PDIP asal Desa Banyuatis, Kecamatan Banjar, Kabupaten Buleleng kembali Terpilih sebagai Ketua DPC PDI-P Buleleng periode 2019-2024 yang juga Bupati Buleleng.
Sementara I Gede Supriatna kembali disetujui menjadi Sekretaris DPC PDIP Buleleng 2019-2024, adalah politisi PDIP asal Desa / Kecamatan Tejakula, Buleleng dan lolos lagi ke kursi legislatif hasil Pileg 2019.
Sementara Bendahara DPC PDIP Buleleng dipercayakan kepada Ketut Ngurah Arya. Sebelumnya ada dua nama, yakni Ni Kadek Turkini (Srikandi politik asal Lovina, Desa Kalibukbuk, Kecamatan Buleleng yang sekarang menjadi Ketua Fraksi PDIP DPRD Buleleng 2014-2019) dan Ketut Ngurah Arya (politisi PDIP asal Desa / Kecamatan Gerokgak, Buleleng yang kembali ke DPRD Buleleng 2019-2024 hasil Pileg 2019).
Setelah kalah tarung perebutan kursi bendahara, Kadek Turkini akhirnya dapat memenangkan posisi Wakil Ketua Bidang Organisasi DPC PDIP Buleleng 2019-2024. Sementara Putu Mangku Budiasa ditempatkan sebagai Wakil Ketua Bidang Ke-hormatan Partai DPC PDIP Buleleng 2020-20205.
Memilih, posisi strategis Wakil Ketua Bidang Pemenanfan Pemilu (Bappilu) DPC PDIP Buleleng kembali dipercayakan kepada dr Nyoman Sutjidra SpOG, politisi asal Desa Bontihing, Kecamatan Kubutambahan yang kini menjadi Wakil Bupati Buleleng.
Dikonfirmasi di Singaraja, Ketua DPC PDIP Buleleng Putu Agus Suradnyana menyatakan, formasi kepengurusan ini sesuai dengan aspirasi agar terjadi keterwakilan Buleleng Timur, Buleleng Tengah, dan Buleleng Barat.
Menurut Agus Suradnyana, Buleleng Timur dipresentasikan oleh Gede Surpriatna yang kini jadi Sekretaris DPC PDIP.
Formasi kepengurusan yang menerapkan "Trio" Putu Agus Suradnyana-Gede Supriatna-Ketut Ngurah Arya ini diharapkan mampu mempertahankan, selain meningkatkan kejayaan PDIP di Buleleng.
Selama ini, PDIP Buleleng di bawah kendali Agus Suradnyana sudah mencengkramkan kuku kekuasaannya di Gumi Panji Sakti. Selain memenangkan Pilkada Buleleng 2018, Pilgub Bali 2018, PDIP kembali memenangkan tarung Pileg / Pilpres 2019 di Buleleng. Khusus Pileg 2019, PDIP mendominasi 18 kursi dari total 45 kursi DPRD Buleleng yang diperebutkan atau kuasai 40,00 persen suara disetujui.
Program terkait kerja DPC PDIP Buleleng ke depan, Agus Suradnyana menyatakan masih memenuhi kualifikasi internal, guna mendukung dan memantapkan soliditas partai yang selama ini telah terbangun dengan baik.
Di samping itu, meng-evaluasi seluruh aspirasi masyarakat yang belum terwujud dan yang dapat diwujudkan. ( DN - * ).--
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com