Gagal Temui Gubernur Koster, Pejalan Kaki Suharta Kembali ke Buleleng - Dewata News

Breaking News

Gold Ads (1170 x 350)

7/18/19

Gagal Temui Gubernur Koster, Pejalan Kaki Suharta Kembali ke Buleleng


Buleleng, Dewata News. Com — Setelah menempuh perjalanan selama 4 hari yang dimulai dari kawasan Terminal Sangket, Kecamatan Sukasada pada hari Minggu (14/07), Jro Mangku Made Suharta (69) akhirnya kembali ke Buleleng dengan selamat. 

Kakek belasan cucu asal Kelurahan Banjar Tegal, Kecamatan Buleleng ini jalan kaki Singaraja-Denpasar sebagai wujud bayar kaul atas kemenangan Joko Widodo pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019.

Setibanya di Singaraja, Made Suharta mendatangi Kantor Bupati Buleleng yang sedianya bertemu dengan Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana, ST. Namun, diterima oleh Staf Ahli Bidang Ekonomi, Keuangan, dan Pembangunan Setda Kabupaten Buleleng, Drs. I Ketut Warkadea, M.Si didampingi Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga IDisdikpora) Kabupaten Buleleng, Ir. Gede Darmaja, M.Si, di Ruang Rapat Kantor Bupati Buleleng, Kamis (18/07).

Mewakili Bupati PAS, Staf Ahli Warkadea menyatakan apresiasi tekad yang dimiliki Made Suharta untuk bisa menyelesaikan perjalanan yang menempuh jarak cukup jauh, yakni kurang lebih 80 km tersebut. Mantan Kadisbupar Buleleng ini berharap,  dengan semangat yang dimiliki Made Suharta dalam mencintai negeri ini, khususnya pada kepemimpinan Presiden Jokowi, masyarakat bisa mengambil pembelajaran yang positif, untuk ikut serta membangun nusantara ini demi kemajuan bersama.”Semogaelemen masyarakat bisa terinspirasi dari semangat yang dimiliki Bapak Made Suharta, untuk Buleleng yang lebih maju”. katanya.

Sementara itu, Jmk Made Suharta menjelaskan, dirinya tidak pernah mengatakan kepada siapapun terkait dengan janji tersebut. Bahkan, kepada istri tercintanya pun tidak pernah memberitahukannya. 

Janji ini dilontarkan, menurut Suharta, karena dilihat persaingan pada Pilpres 2019 ini sangat menegangkan. Banyaknya berita-berita hoaks di media sosial maupun di kalangan masyarakat membuat ia takut kalau Presiden pilihannya, yakni Joko Widodo kalah dalam Pilpres 2019. Maka dari itu ia nekat melontarkan janji yang tidak biasa tersebut. “Kalau saya menyampaikan ke istri atau keluarga, tidak mungkin saya diijinkan untuk melakukan ini,” ujarnya.

Dalam perjalanan menuju Denpasar, masih kata Suharta, tidak ada hambatan-hambatan yang berarti, bahkan beberapa warga sangat berantusias memberi bantuan secara langsung berupa makanan dan minuman. Di Denpasar, ia langsung menuju Kantor Gubernur Bali dan disambut hangat oleh Sekda Bali, Dewa Made Indra mewakili Gubernur Bali. 

”Sampai di Kantor Gubernur saya lihat sudah ramai yang menyambut, di antaranya ada pak Sekda Bali, teman-teman SMA, teman di Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bali, serta awak media”, jelas Purnabakti Dinas Kehutanan Buleleng ini.

Made Suharta Suharta mengaku, dalam perjalanan ke Denpasar membawa surat yang ditujukan untuk Presiden Republik Indonesia, Ir. H. Joko Widodo, Gubernur Bali Dr. Ir. I Wayan koster, M.M, serta Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana, ST yang di antaranya berisi tentang permintaan agar kawasan hutan di Bali diselamatkan, mendukung kebijakan membatasi plastik, memberikan kewenangan kepada Lembaga Perkreditan Desa (LPD) untuk menyalurkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) agar Krama Bali mau berwirausaha, serta merekomendasikan agar Ruang Terbuka Hijau (RTH) Bung Karno di Buleleng ditanami 462 tanaman yang ada kaitannya dengan upacara agama hindu. (DN ~ TiR).—

No comments:

Post a Comment

Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.

Terimakasih
www.dewatanews.com