NUDC 2019, Tim Debaters Undwi Gagal Kesemi Final - Dewata News

Breaking News

Gold Ads (1170 x 350)

6/20/19

NUDC 2019, Tim Debaters Undwi Gagal Kesemi Final


Denpasar, Dewata News. Com - Pada ajang kompetensi debat bahasa Inggris yang bertajuk National University Debate Championship (NUDC) 2019 yang diadakan di kampus STPBI dari tanggal 17-19 Juni 2019 dengan diikuti 49 tim Perguruan Tinggi Swasta (PTS) dan Perguruan Tinggi  Negeri (PTN) ditingkat L2Dikti Wilayah VIII Bali, NTB dan NTT.

"Debaters dari Universitas Dwijendra (Undwi) yang dikirim untuk mengikuti NUDC 2019 yakni Angelia dan Brayen dari mahasiswa Fakultas Ilmu Komunikasi semester 2," ujar Wakil Rektor III Drs. Made Sutika, M.Si, Rabu (19/6) di kampus setempat.

Dikatakan, nantinya seluruh debaters mengikuti 4 preliminary rounds. Setiap rounds diikuti 4 tim dari masing masing perguruan tinggi. Kemudian tiap tim akan bergiliran memainkan peran sebagai opening government yang terdiri dari prime minister dan deputy prime minister, clossing government yang terdiri dari tim government member dan government whip.

"Sedangkan untuk di pihak oposisi akan diperankan opening opposition yang terdiri dari leader  opposition dan deputy leader opposition. Dan clossing opposition terdiri dari tim opposition member," terangnya.

Lanjut Made Sutika, model debater ini mengadopsi British Parliamentary System. Sementara tim Undwi yang di wakili dari  mahasiswa Fikom dalam NUDC 2019 pada keseluruhan round yang diikuti meraih ranking hingg round 3.

"Perjuangan debaters mahasiswa Fikom Undwi cukup membanggakan mengingat dalam kompetisi ini dengan menghadapi lawan yang dirasakan setara kemapuannya dalam berbahasa Inggris tentu bisa menyeimbangi para lawan debaters dari berbagai perguruan tinggi yang mengikuti NUDC 2019," ucapnya.

Kemudian, Made Sutika juga mengatakan kalau tim Undwi yang di wakili oleh mahasiswa Fikom semester 2 hasil debaters bahasa Inggris hanya masuk ranking 17 saja. Intinya tim tidak masuk ke semifinal yang dikarenakan kalah dari tim Universitas Dyana Pura (Undira) dengan pembicaranya orang asing dan tim Itekes. Intinya kedua tim tersebut masuk semi final.

"Jadi ada 4 tim Perguruan Tinggi yang lolos untuk ketingkat nasional di 
ajang kompetensi debat bahasa Inggris yang bertajuk NUDC 2019 yakni juara 1 Universitas Udayana (Unud), juara 2 Universitas Dyana Pura (Undira), juara 3 Universitas Mataram dan juara harapan 1 Universitas IKIP Mataram. Kami dari Undwi hanya bisa mendapatkan sertifikat," imbuhnya.


Made Sutika menambahkan, dari perwakilan tim yang ada ajudan juri juga menjalani proses akreditasi nasional agar lolos menjadi juri debat. Dimana ajudan juri dan debaters menjadi satu tim selama lomba. Tugas ajudan juri adalah memberikan penilaian selama lomba. 

"Bahkan kalau ada salah satu anggota tim tidak hadir atau mangkir maka keikursertaan mereka pada kompetisi berikutnya akan di diskualifikasi. Buat kami di Undwi ini merupakan 
pengalaman luar biasa karena bisa berkompetisi dengan mahasiswa lain yang memiliki keterampilan berbahasa Inggris dengan sangat baik," tambahnya. (DN - Bdi)

No comments:

Post a Comment

Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.

Terimakasih
www.dewatanews.com