Kemenpar RI Lirik Desa Bali Age di Buleleng - Dewata News

Breaking News

Gold Ads (1170 x 350)

6/26/19

Kemenpar RI Lirik Desa Bali Age di Buleleng


Buleleng, Dewata News. Com - Dengan semakin berkembangnya kepariwisataan di Buleleng, khususnya di Desa Bali Age (desa kuno), sudah barang tentu harus diikuti dengan ketersediaan fasilitas. 

Karena dunia pariwisata, bukan saja menjual keindahan alam, tradisi dan budaya, namun juga harus didukung fasilitas penunjang daerah yang ditawarkan.

Untuk menjawab kebutuhan terhadap perkembangan pariwisata di Desa Bali Age, seperti Desa Sidetapa, Cempaga, Tigawasa, Pedawa dan Desa Banyusri (kawasan SCTPB), Tim Percepatan Pengembangan Home Stay Kementerian Pariwisata RI melakukan pemetaaan di desa tersebut.

Tujuan dilakukannya survey dan indentifiksasi untuk mendata apa yang perlu dikembangkan untuk menunjang kepariwisataan di desa Bali Age, seperti diungkapkan Ketua Tim Percepatan Pengembangan Home Stay Kementerian Pariwisata RI, Anneke Prasyanti, Selasa (25/06).

Dari hasil indentifikasi lapangan yang didapatkan selama dua hari di kawasan SCTPB tentunya akan dilakukan kajian-kajian, sehingga nantinya dapat memberikan dampak bagi kemajuan kepariwisataan di kawasan tersebut.

“Dari hasil survey, SCTPB sebagai desa Bali Age masing-masing desa memiliki ciri khas tersendiri. Ciri khas tersebut dapat dijual kepada para wisatawan yang jelas harus didukung dokumen dan historis serta menggambarkan desa Bali Age memang desa yang sarat  tradisi dan budaya, sehingga wisatawan yang datang  akan mendapatkan informasi dari pemandu wisata yang telah terlatih. Dengan persyaratan mengembangkan pariwisata tidak meniru apa yang ada di daerah lain,” ucapnya.

Sekretaris Dinas Pariwisata Buleleng, Made Sudama Diana mengatakan, akan terus melakukan pemetaan terhadap potensi-potensi yang ada sehingga pariwisata di Buleleng dapat berkembang sejalan dengan pariwisata di daerah lain.

Untuk mengembangkan kepariwisataan tentunya dibutuhkan campur tangan semua pihak, antara pemerintah, swasta dan masyarakat. Karena industri tanpa asap di Pulau Dewata masih menjadi andalan penunjang devisa bagi APBD Bali.

Oleh karena itu, Dinas Pariwisata Buleleng terus gencar melakukan pemetaan terhadap potensi-potensi wisata di Bali Utara, khususnya daerah tujuan wisata (DTW).

Hingga saat ini ada 86 DTW yang menjadi andalan terbagi menjadi tiga wilayah, yakni Buleleng  Timur, Buleleng Barat dan Buleleng Tengah. (DN - TiR).-

No comments:

Post a Comment

Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.

Terimakasih
www.dewatanews.com