DLH Buleleng Kerahkan Warga Pengastulan Gotong Royong Bersihkan Sampah - Dewata News

Breaking News

Gold Ads (1170 x 350)

6/24/19

DLH Buleleng Kerahkan Warga Pengastulan Gotong Royong Bersihkan Sampah


Buleleng, Dewata News. Com — Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Buleleng bersama warga masyarakat Desa Pengastulan,,Kecamatan Seririt bergotong royong melakukan pembersihan sampah yang mencemari pantai Desa Pengastulan, Minggu pagi (23/06).

Sekitar pukul tujuh tiga puluh warga masyarakat desa Pengastulan bersama aparat kebersihan DLH Buleleng dan beberapa komunitas peduli lingkungan turun langsung menyisir pinggiran pantai yang dibanjiri tumpukan sampah. Dengan berbekal sapu lidi, cakar bambu dan karung, warga yang dikerahkan DLH Buleleng itu langsung memungut sampah yang selama ini menjadi perbincangan di kalangan masyarakat Buleleng.

Kadis Lingkungan Hidup Kabupaten Buleleng Putu Ariadi Pribadi,S.STP,MAP menyebutkan, setelah melakukan koordinasi dengan berbagai pihak di desa Pengastulan, Pemkab Buleleng melalui DLH dan bebrapa komunitas peduli lingkungan langsung merespon cepat berbagai aduan dan keluhan dari warga desa Pengastulan.

Ariadi mengatakan, gotong royong ini merupakan langkah awal dalam membersihkan sampah yang bermuara pada bibir sungai / Tukas Saba yang merupakan penyumbang sampah terbanyak pasca musim penghujan. “Kami sudah kerahkan satu truk dan beberapa mobil USB untuk mengangkut sampah ini,” ujarnya usai memberikan arahan kepada warga, didampingi Perbekel Desa Pengastulan.

Mantan Camat Gerokgak ini juga menegaskan, setelah melakukan pembersihan secara bergotong royong dengan warga, selanjutnya akan mengumpulkan para perbekel dan tokoh masyarakat yang mewilayahi Daerah Aliran Sungai (DAS), sungai / tukad Saba untuk duduk bersama dan mengkomunikasikan langkah-langkah apa saja yang harus diambil untuk kedepannya.

Karena, menurut Ariadi, masalah sampah yang mencemari sempadan pantai desa Pengastulan ini tidak bisa dibersihkan hari ini saja, tetapi harus dilakukan penanganan yang bersinergi. Misalnya penyediaan sarana dan prasarana yang mendukung seperti disediakannya petugas pengangkutan,TPS sementara, dan ini harus dibarengi oleh kesadaran mayarakat itu sendiri, baik itu warga Pengastulan maupun warga yang berada di hulu DAS sungai / tukad Saba, sehingga ke depannya permasalahan sampah,, utamanya di pantai desa Pengastulan mampu ditangani dengan baik.

“Sebentar kami diskusikan dan mudah-mudahan secara bertahap ini bisa kami selesaikan,” tegas Ariadi.

Lebih jauh Ariadi mengatakan, selain sampah dari sungai / tukad Saba, sampah yang mencemari sempadan pantai Pengastulan juga merupakan sampah kiriman dari berbagai tempat yang dibawa oleh arus laut. Oleh sebab itu, DLH Buleleng akan mengajak berbagai komunitas peduli sampah yang ada di Buleleng secara bertahap untuk mengedukasi masyarakat, terkait dengan pemahaman pengelolaan sampah di masing-masing desa. (DN ~ TiR).—

No comments:

Post a Comment

Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.

Terimakasih
www.dewatanews.com