Berdayakan Puluhan Penyelam, Bupati PAS Buka "Buleleng Underwater and Beach Clean Up" 2019 di Lovina - Dewata News

Breaking News

Gold Ads (1170 x 350)

6/14/19

Berdayakan Puluhan Penyelam, Bupati PAS Buka "Buleleng Underwater and Beach Clean Up" 2019 di Lovina


Buleleng, Dewata News. Com - Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana membuka gerakan pungut sampah plastik di perairan laut kawasan wisata Lovina dikemas dalam "Buleleng Underwater and Beach Clean Up" 2019 dengan memberdayakan puluhan penyelam lokal, Jumat pagi (14/06).

Sebanyak 38 orang penyelam dari 15 dive center yang tergabung dalam aksi "Buleleng Underwater and Beach Clean Up" 2019 melakukan pembersihan sampah plastik dikawasan laut pantai Lovina. 

Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana, ST, yang didampingi Asisten II Setda Buleleng Made Rousmini, S.Sos, Staf Ahli Bidang Pemerintahan Hukum dan Politik Setda Buleleng Drs. Putu Tastra Wijaya M.M. Camat Banjar Ketut Darmawan, Sm.Sp serta para pimpinan SKPD lingkup Pemkab Buleleng menandai aksi pagi itu dengan penyerahan kantong sampah ramah lingkungan serta tong sampah kepada Perbekel Desa Kaliasem dan Perbekel Desa Kalibubuk di Spice Beach Club Lovina.

Para penyelam profesional mulai turun memungut sampah plastik yang terdapat pada terumbu karang di kawasan wisata bahari pantai Lovina. Acara yang di gagas oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLH)  Kabupaten Buleleng ini adalah untuk memperingati Hari Lingkungan Hidup dan Hari Kelautan se-Dunia di Kabupaten Buleleng.

Bupati PAS mengatakan rasa bangga terhadap para diver dan dinas terkait atas kepeduliannya secara ikhlas terhadap lingkungan sekitar, utamanya sampah plastik yang selama ini mencemari laut Buleleng. 

Kegiatan "Buleleng underwater & beach clean up" ini baru pertama kali dilakukan di Bali sesuai dengan visi misi Gubernur Bali, Nangun Sat kerthi Loka Bali. 

Bupati PAS mengungkapkan, bahwa Kabupaten Buleleng memiliki laut terpanjang di Bali, dalam artian memiliki terumbu karang tarbanyak dibandingkan kabupaten lainya, sehingga banyak sampah kiriman yang tertampung ke dalam laut Buleleng, 

Karena itu, lanjut bupati,  peran masyarakat luas terhadap lingkungan sangat diperlukan untuk kepentingan pariwisata khususnya wisata bahari. “Saya sangat prihatin melihat para nelayan di Buleleng yang terhambat saat melaut, karena banyaknya sampah plastik di terumbu karang, dan ikan-ikan di laut juga terkena dampaknya “ katanya.

Kepala DLH Kabupaten Buleleng, Putu Ariadi Pribadi S.STP.,MAP mengatakan, keberadaan sampah plastik yang mencemari terumbu karang, khususnya di laut pantai lovina dikarenakan pada musim penghujan kiriman sampah dari tujuh sungai yang bermuara di kawasan pantai Lovina mengakibatkan beban semakin hari semakin meningkat,. sehingga pada hari ini bertepatan dengan hari Lingkungan Hidup dan Hari Kelautan se-Dunia, khususnya di Kabupaten Buleleng melaksanakan kebersihan sampah plastik, baik yang berada di bawah laut maupun di sepanjang bibir pantai
Lovina dengan melibatkan dive center yang terdapat di Buleleng dan perwakilan dari masing-masing SKPD lingkup pemkab Buleleng serta organisasi-organisasi yang peduli terhadap lingkungan. 

Selain pemungutan sampah plastik yang mengendap pada terumbu karang, lanjut Ariadi,  kegiatan ini juga merupakan langkah untuk rehabilitasi terhadap terumbu karang yang rusak dan patah pasca gelombang besar pada bulan Januari dan Februari lalu, dengan harapan terumbu karang yang rusak bisa tumbuh kembali seperti sediakala. “Wisatawan yang melakukan kegiatan snorkling maupun diving merasa nyaman dan puas “ ujarnya. (DN ~ TiR).--

No comments:

Post a Comment

Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.

Terimakasih
www.dewatanews.com