Buleleng, Dewata News. Com - Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) Kabupaten Buleleng dibawah kepemimpinan Ida Bagus Lilik Sudirga Raka, SE sebagai Ketua didampingi Sekretaris Ir A.A. Ketut Suadnyana beserta jajaran mengawali tugas menyebarluaskan "Wawasan Kebangsaan" di tahun 2019 ini di Desa Munduk, Kecamatan Banjar, Senin pagi (06/05).
Kegiatan sosialisasi yang difasilitasi Badan Kesbangpol Kabupaten Buleleng ini serangkaian Peringatan Bulan Bakti Gotong Royong (BBGR) XVI yang diintegrasikan dengan Hari Kesatuan Gerakan PKK KB dan Karya Bakti Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Desa Munduk.
Plt.Badan Kesbangpol Kabupaten Buleleng Drs, Komang Sumertajaya mengatakan, bahwa keberadaan FPK masih sangat diperlukan sebagai kepanjangan tangan pemerintah dalam memberikan wawasan kebangsaan kepada masyarakat. Karena itu, FPK dibentuk dengan SK Bupati Buleleng yang setiap tahun diperbaharui sejak keberadaannya tahun 2013 lalu.
Pembentukan FPK ini, lanjut Komang Sumertajaya, mengacu Permendagri nomor 34 tahun 2006 tentang Pedoman Penyelenggaraan Pembauran Kebangsaan di daerah dan Peraturan Gubernur Bali nomor 12 tahun 2010 tentang Forum Pembauran Kebangsaan di Provinsi Bali.
"Dengan keterbatasan anggaran yang ada, sehingga Pemkab Buleleng hanya mampu memberikan pembiayaan pelaksanaan kegiatan sosialisasi Wawasan Kebangsaan hanya dua kali", ujar Komang Sumertajaya sesaat keberangkatannya ke Desa Munduk.
Melalui sosialisasi Wawasan Kebangsaan ini, Ketua FPK Buleleng IB.Lilik Sudirga menjelaskan, sekaligus menjaring aspirasi masyarakat di bidang pembauran kebangsaan.
Terkait kegiatan sosialisasi Wawasan Kebangsaan yang dilaksanakan FPK Kabupaten Buleleng ini, Komang Sumertajaya mohon kepada Perbekel Desa Munduk menghadirkan 25 orang peserta, baik pemuka adat, agama serta tokoh masyarakat pada saat kegiata sosialisasi tersebut.
Sementara itu, Made Tirthayasa selaku anggota Divisi Informasi dan Komunikasi FPK Buleleng menjelaskan, kendati Pemkab Buleleng melalui leading sektor Badan Kesbangpol Buleleng hanya memberikan pembiayaan hanya dua kali kegiatan sosialisasi, tetapi sudah menjadi komitmen FPK Buleleng secara swadaya mensosialisasikan Wawasan Kebangsaan kepada masyarakat sebanyak enam kali.
"Dari enam kali kegiatan sosialisasi itu, disasar sekolah dan perguruan tinggi serta masyarakat di Desa Penjarakan, Kecamatan Gerokgak", imbuhnya.
Untuk diketahui, bahwa FPK Kabupaten Buleleng sesuai Keputusan Bupati Buleleng nomor 200/42/HK/2019, tertanggal 08 Januari 2019 ini, selain diperkuat Divisi Informasi dan Komunikasi, juga Divisi Pengkajian Budaya dan Wawasan Kebangsaan, Divisi Hukum dan Pemberdayaan Masyarakat serta Divisi Organisasi dan Pengembangan. (DN - TiR).--
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com