Amankan Perayaan Idul Fitri 1440 H, Polres Buleleng Gelar Pasukan Operasi "Ketupat Agung - 2019" - Dewata News

Breaking News

Gold Ads (1170 x 350)

5/28/19

Amankan Perayaan Idul Fitri 1440 H, Polres Buleleng Gelar Pasukan Operasi "Ketupat Agung - 2019"


Buleleng, Dewata News. Com - Dalam rangka pengamanan perayaan Idul Fitri 1440 H, Polres Buleleng Gelar Pasukan "Operasi Ketupat Agung" - 2019 di halaman depan Mapolres Buleleng, Selasa pagi (28/05).

 Hari ini  Selasa (28/5)  pukul 08.30 wita bertempat di Lapangan Apel Polres Buleleng Apel Gelar Pasukan "Operasi Ketupat Agung" - 2019  dengan tema "Melalui Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Agung 2019, Kita Tingkatkan Sinergitas Polri dengan Instansi Tidak" dalam rangka memberikan rasa aman dan nyaman pada perayaan Idul Fitri 1440 H". 

Sebagai Pimpinan Apel Gekar Pasukan, adalah Kapolres Buleleng AKBP Suratno, S.IK dengan Perwira Apel, Kasat Lantas Polres Buleleng AKP Putu Diah Kurniawandari, SH, S.IK, dan Komandan Apel,  Kanit Turjawali Sat Lantas Polres Buleleng Ipda I Ketut Suriada. 

Hadir dalam apel gelar pasukan  Selain Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana, ST, Dandim 1609 Buleleng, serta unsur Forkompinda Buleleng, Komandan Subdenpom Singaraja, Kepala Lapas Kelas II-B Singaraja, para Pimpinan OPD lingkup Pemkab Buleleng, Kepala Jasa Raharja Perwakilan Singaraja, dan para pejabat Utama Polres   Buleleng. 

Sementara perserta apel terdiri dari  1 peleton Perwira Polres Buleleng, 1 peleton Subdenpom Singaraja, 1 peleton Kodim 1609 Buleleng,1 peleton Satuan Sabhara, 2 peleton Satuan Lalu Lantas, 1 peleton Gabungan Satuan  Polisi Air dan  Staf Gabungan, 1 peleton Gabungan Satuan  Intel, Satuan  Reskrim, Sat Reserse Narkoba, 1 peleton Satpol PP Pemkab Buleleng, 1 peleton Dinas Perhubungan, 1 Regu Jasa Raharja Perwakilan Singaraja, 1 peleton Polsuspas Lapas kls II-B  Singaraja, 1 peleton Pemadam Kebakaran, 1 peleton BPBD, 1 peleton Orari Lokal Buleleng, 1 peleton Banser, 1 Regu Dinas Kesehatan Kabupaten Buleleng, 1 peleton Saka Bhayangkara, dan juga tergelar sarana prasarana kendaraan dinas  penunjang "Operasi Ketupat Agung" - 2019.

Selaku Pemimpin Apel Gelar Pasukan pagi itu, Kapolres AKBP Suratno membacakan amanat tertulis Kapolri Jenderal Polisi Tito yang menyatakan, bahwa Operasi Ketupat Tahun 2019, yang akan digelar selama 13 hari, mulai Rabu (29/05), sampai dengan Senin (10/06), memiliki karakteristik yang khas dibandingkan dengan operasi di tahun-tahun sebelumnya. 

"Operasi Ketupat Agung Tahun 2019 akan dilaksanakan bersamaan dengan penyelenggaraan tahapan Pemilu Tahun 2019. Hal tersebut membuat potensi kerawanan yang akan dihadapi dalam penyelenggaraan Operasi Ketupat Agung Tahun 2019 semakin kompleks", ujar Kapolri


Dalam kaitan tersebut, Kapolri menekankan, Apel Gelar Pasukan ini diselenggarakan secara serentak, mulai dari tingkat Markas Besar hingga ke Polres jajaran.

Menurut Kapolri, ada 2 tujuan yang hendak dicapai dari pelaksanaan apel gelar pasukan ini: Pertama, apel gelar pasukan diselenggarakan untuk mengecek kesiapan personel, peralatan, dan seluruh aspek operasi, termasuk sinergisitas dan soliditas komponen penyelenggara, Kedua, apel gelar pasukan diselenggarakan dengan maksud untuk menunjukkan kesiapan penyelenggaraan operasi kepada publik, sehingga akan menumbuhkan ketenangan, rasa aman, dan nyaman bagi masyarakat.

Kapolri juga menegaskan, untuk mendukung keberhasilan dalam pelaksanaan tugas, ada beberapa perhatian untuk menjadi pedoman gelaran operasi.

Sebagai akhir amanatnya, Kapolri menyampaikan terima kasih dan memberikan penghargaan yang tinggi kepada seluruh personel dan pemangku kepentingan yang akan terlibat dalam Operasi Ketupat Tahun 2019. 

"Semoga perjuangan dan pengabdian yang diwujudkan dalam pengamanan Ramadhan dan Idul Fitri tahun 2019, menjadi  catatan amal ibadah di hadapan Tuhan Yang Maha Esa, diiringi ucapan “Selamat Hari Raya Idul Fitri 1440 H, Mohon Maaf Lahir dan Batin", kata Kapolres Buleleng AKBP Suratno, S.IK. (DN - TiR).--

No comments:

Post a Comment

Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.

Terimakasih
www.dewatanews.com