Tingkat Partisipasi Rendah, Wabup Sutjidra Ajak Seluruh Pihak Datang ke TPS - Dewata News

Breaking News

Gold Ads (1170 x 350)

4/12/19

Tingkat Partisipasi Rendah, Wabup Sutjidra Ajak Seluruh Pihak Datang ke TPS


Buleleng, Dewata News. Com  — Wakil Bupati Buleleng, dr. I Nyoman Sutjidra, Sp.OG menilai, bahwa tingkat partisipasi masyarakat Buleleng dalam hajatan politik tergolong rendah. Mengacu dari perhelatan Pemilihan Gubernur (Pilgub) Bali tahun 2018 lalu, ditengarai Wabup Sutjidra, tingkat partisipasi masih di bawah 60 persen. 

Ketika menghadiri Rapat Koordinasi Persiapan Pemilu Serentak 2019, Wabup Sutjidra mengajak seluruh masyarakat Buleleng untuk menyukseskan Pemilu Serentak tahun 2019 dengan cara datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) dan menyalurkan hak pilihnya.

Gelaran Rapat Koordinasi Persiapan Pemilu Serentak Tahun 2019 bersama stakeholder terkait yang diselenggarakan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Buleleng berlangsung di Gedung Wanita Laksmi Graha Singaraja, Kamis (11/04).

Melalui rapat koordinasi yang mengumpulkan seluruh stakeholder terkait oleh KPU Buleleng, Wabup Sutjidra berharap angka partisipasi bisa meningkat. Seluruh stakeholder terkait diharapkan mengajak ataupun menyarankan seluruh pihak untuk hadir ke TPS-TPS dan menyalurkan hak pilih. ”Masyarakat tidak perlu takut untuk datang ke TPS. Sebagai warga negara, masyarakat agar bisa memanfaatkan hak pilihnya. Jangan sampai golput. Jangan sia-siakan hak untuk memilih pemimpin lima tahun yang akan datang”, jelasnya.

Terkait tingkat partisipasi yang masih rendah, Wabup Sutjidra mengatakan, bahwa partisipasi masyarakat Buleleng yang rendah tersebut juga dikarenakan letak geografis Buleleng yang sangat luas. Di samping itu, banyak masyarakat yang tinggal di dusun-dusun jauh dari desa. Banyak yang tidak tersentuh, sehingga banyak juga masyarakat yang belum mengetahui hajatan-hajatan politik, khususnya pada pemilu kali ini. 

”Ini yang sekarang kita sosialisasi dalam rapat koordinasi. Dihadirkan seluruh camat, kepala desa, dan penyelenggara sampai tingkat terbawah memanfaatkan sisa waktu yang ada”, ujar Wabup Sutjidra.

Disisi lain, Wabup Sutjidra berharap kepada para penyelenggara Pemilu, yaitu KPU dan Bawaslu untuk bisa memetakan TPS-TPS yang rawan. Dari beberapa perhelatan politik sebelumnya, ada wilayah dan TPS yang rawan. Dengan pemetaan tersebut, bisa mengantisipasi kerawanan-kerawanan yang akan terjadi di daerah yang sudah dipetakan tersebut.

”Stakeholder yang lain juga, seperti TNI, Polri, Kesbangpol dan Satpol PP bisa memberikan masukan kepada KPU dan Bawaslu. Dengan demikian, Pemilu tahun 2019 ini bisa berjalan dengan lancer,damai dan sejuk”, imbuhnya.

Sementara itu, Ketua KPU Kabupaten Buleleng, Komang Dudhi Udiyana, ST ketika disinggung mengenai sebaran formulir C6 mengungkapkan, sesuai C6 bisa disebarkan mulai hari Kamis ini melalui Kelompok Panitia Pemungutan Suara (KPPS) pada setiap TPS. 

Penyebaran C6 tersebut, menurut Dudhi Udiyana, dilakukan, sampai dengan tanggal 14 April 2019. Hal ini dikarenakan di setiap C6 harus terdapat Nomor Induk Kependudukan (NIK) dari setiap pemilih. “Ini untuk memastikan pemilih yang diundang masuk dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT)”, imbuhnya. (DN ~ TiR).—

No comments:

Post a Comment

Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.

Terimakasih
www.dewatanews.com