Program KSPAN Bentengi Generasi Muda Dari Bahaya HIV/AIDS dan Narkoba - Dewata News

Breaking News

Gold Ads (1170 x 350)

4/12/19

Program KSPAN Bentengi Generasi Muda Dari Bahaya HIV/AIDS dan Narkoba


Buleleng, Dewata News. Com — Masalah HIV/AIDS dan penyalahgunaan narkoba akhir-akhir ini semakin besar dan kompleks. Berdasarkan data Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Kabupaten Buleleng, kumulatif kasus HIV/AIDS di Bali hingga tahun 2018 mencapai 2.874 kasus dan Buleleng menduduki peringkat ketiga setelah Kabupaten Badung.

Penderita HIV/AIDS sebagian besar adalah kelompok usia muda dan usia produktif, antara usia 20-40 tahun, bahkan ada yang berusia di bawah 20 tahun. Kondisi ini bila dibiarkan tentu akan sangat membahayakan kelangsungan hidup penduduk di Buleleng.

Hal itu diungkapkan Bupati Buleleng dalam sambutan tertulisnya dibacakan Kadis Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Gede Darmaja, saat membuka Pelatihan Guru Pembina KSPAN (Kelompok Siswa Peduli AIDS dan Narkoba) tingkat SMP se-Kabupaten Buleleng di Gedung Wanita Laksmi Graha Singaraja, Selas (9/4/2019).

Kadis Dikpora Buleleng, Gede Darmaja menegaskan, untuk menanngulangi masalah penyalahgunaan narkoba serta meluasnya penyebaran virus HIV/AIDS, semua pihak harus peduli.

”Pentingnya pengetahuan dan pemahaman terhadap penanggulangan HIV/AIDS dan penyalahgunaan narkoba di kalangan generasi muda  menjadi tanggung jawab bersama. Bukan saja dari pemerintah daerah, melainkan partisipasi masyarakat khususnya di lingkungan keluarga terdekat, diharapkan bisa bergerak bersama-sama untuk mengawasi dan menjaga anak-anak kita,” ucapnya.

Melalui pelatihan ini para guru diharapkan bisa memberikan pemahaman kepada seluruh lapisan masyarakat akan bahaya penyalahgunaan narkoba dan HIV/AIDS, baik di lingkungan sekolah maupun kalangan masyarakat luas. Selain itu Bupati Buleleng juga berharap KSPAN menjadi salah satu kegiatan ekstrakurikuler di sekolah, sehingga pencegahan terhadap bahaya HIV-AIDS dan narkoba ini bisa dilakukan sedini mungkin.

Sementara itu Kabag Kesra Setda Buleleng, Made Suryani selaku ketua panitia kegiatan menjelaskan, pelatihan bagi guru Pembina KSPAN tersebut bertujuan memberikan pengetahuan pemahaman tentang pencegahan penggunaan narkoba dan HIV/AIDS.
Peserta pelatihan terdiri dari guru pembina KSPAN tingkat SMP se-Kabupaten Buleleng menghadirkan narasumber dari Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Buleleng, Dinas Kesehatan, Dinas PPKBPP-PA dan Disdikpora. (DN ~ TiR).—

No comments:

Post a Comment

Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.

Terimakasih
www.dewatanews.com