Parade Kesenian dan Belasan Ogoh-Ogoh Sambut Nyepi di Desa Anturan - Dewata News

Breaking News

Gold Ads (1170 x 350)

3/6/19

Parade Kesenian dan Belasan Ogoh-Ogoh Sambut Nyepi di Desa Anturan


Buleleng, Dewata News. Com — Jelang perayaan Tahun Baru Caka Nyepi 1941 bagi umat Hindu, Desa Pakraman Anturan, Buleleng, Bali siap gelar parade ogoh-ogoh pada malam Taur Agung Kesanga, Rabu, (06/03) petang. Tercatat tak kurang dari 15 iringan boneka raksasa berwujud Bhuta Kala dari empat Banjar Dinas Desa Anturan akan memeriahkan perayaan hari suci bagi umat Hindu.

”Ada empat banjar dinas yang siap meriahkan parade ogoh-ogoh. Banjar Dinas Labak, Pasar, Munduk dan Anyar. Ada belasan ogoh-ogoh berbagai rupa akan diarak di daerah wewidangan Desa Anturan,” ungkap I Ketut Soka, Ketua Panitia Parade ogoh-ogoh Desa Anturan.

Meski perayaan Nyepi tahun ini diwarnai dengan nuansa politik namun komitmen perangkat desa mengawal kreatifitas muda-mudi setempat sebagai bentuk pelestarian tradisi dan budaya Bali dilakukan. Seperti yang diungkapkan Perbekel Desa Anturan, Made Budi Arsana.

”Kreatifitas anak muda di Anturan tidak bisa kita bendung sehingga kita fasilitasi secara penuh. Kaitannya dengan tahun politik kita sudah imbau untuk tidak membuat ogoh-ogoh bernuansa politik dan tidak menggambarkan tokoh. Inilah gambaran dewasa berpolitik kita. Jadi jangan sampai kita tidak menjalankan tradisi hanya karna alasan politik,” ungkapnya.

Sementara sebagai wujud dukungan terhadap kreatifitas pemuda di Anturan sejumlah suntikan dana dari desa di gelontorkan kepada muda-mudi. Tak kurang empat banjar di desa Anturan mendapatkan dana pembinaan masing-masing Rp.2.5 juta yang dianggarkan dari dana desa.

”Kami anggarkan dana dari APBDes sebesar Rp.10 juta yang dibagi empat banjar dinas. Itu dibenarkan dari aturan. Kami komitmen mendukung masyarakat kita dalam berkesenian,” imbuhnya.

Ditempat berbeda Kelian Desa Adat Pakraman Anturan, Ketut Mangku Ginaning menjelaskan, hingga saat ini pengawasan dan sosialisasi terus dilakukan kepada masyarakat. Perayaan Nyepi mendatang ditegaskan mengacu pada aturan-aturan yang disampaikan saat pertemuan bersama oleh Majelis Madya Desa Pakraman (MMDP) Buleleng. Kelian Desa Adat Anturan berharap Nyepi 1941 ini berjalan dengan aman.

”Dalam Parade ogoh-ogoh Nyepi ini kita harapkan selain tidfak mengandung unsure politik juga kita harap tidak ada penggunaan music digital yang diputar dari sound system. Kita tonjolkan budaya kesenian kita,” ungkapnya.

Parade Ogoh-ogoh di desa Anturan tahun ini dipastikan mampu menyedot perhatian masyarakat termasuk wisatawan mengingat berbagai tema akan ditampilkan dari masing-masing banjar dinas untuk tampil terbaik saat malam pengrupukan Nyepi. (DN ~ TiR).—

No comments:

Post a Comment

Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.

Terimakasih
www.dewatanews.com