Dipayungi Hujan, Tawur Balik Sumpah Hari Raya Nyepi di Catus Pata Agung - Dewata News

Breaking News

Gold Ads (1170 x 350)

3/6/19

Dipayungi Hujan, Tawur Balik Sumpah Hari Raya Nyepi di Catus Pata Agung


Buleleng, Dewata News. Com — Hujan cukup deras sejak pagi hingga saat pelaksanaan Upacara Tawur Balik Sumpah serangkaian Hari Raya Nyepi Tahun Baru Saka 1941 yang diselenggarakan Desa Adat Pakraman Buleleng di Catus Pata Agung, Rabu (06/03) tengah hari tidak mengurangi makna upacara dimaksud.

Sehari sebelumnya, serangkaian rangkaian Hari Raya Nyepi Tahun Baru Saka 1941, khusus di Desa Pakraman Buleleng, menurut Ketua panitia pelaksana Tawur Balik Sumpah Made Wirtana, dilakukan kegiatan mepepada atau pembersihan sarana upacara pecaruan berlangsung di jaba tengah Pura Desa Bale Agung, sebelum hewan pelengkap caru diolah tentunya wajib dibersihkan dengan sarana upacara. 

Usai dibersihkan, kemudian diarak menuju Catus Pata untuk selanjutnya diserahkan kepada petugas yang mendapat giliran untuk mengolahnya menjadi bahan caru.

"Pembersihan wewalungan yang akan dipergunakan di dalam upacara tawur. Dimulai dari pedudusan, mebyakala dengan prayascita, setelah bersih barulah dipergunakan untuk caru. Sehingga caru walaupun berasal dari wewalungan atau hewan, tetap bersih," jelasnya.

Made Wirtana menambahkan, sarana upacara pecaruan Nyepi Saka 1941 dengan tingkatan caru balik sumpah, antara lain ayam putih, biing, ayam kuning, ayam ijo, ayam hitam, ayam klawu, ayam brumbun, kucit butuan, kambing hitam, angsa putih, bebek bulu sikep, godel dan asu blang bungkem.

Untuk pecaruan di Catus Pata Agung dipuput Trisadaka Ida Pedanda Made Telaga Manu Putra dari Gria Keniten Jumpung Desa Banjar, Ida Sri Bhagawan Rama Sogata dari Gria Satria Dalem Cili Ularan Kelurahan Sukasada dan Ida Rsi Bhujangga Waisnawa Kemenuh dari Gria Taman Wangining Desa Temukus. (DN ~ TiR).—

No comments:

Post a Comment

Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.

Terimakasih
www.dewatanews.com