Kapolda Bali Lantik 138 Bintara Polri, Ini Pesan Kapolri - Dewata News

Breaking News

Gold Ads (1170 x 350)

3/4/19

Kapolda Bali Lantik 138 Bintara Polri, Ini Pesan Kapolri


Buleleng, Dewata News. Com — Kapolda Bali, Irjen Pol.Dr.Petrus R.Golose melakukan pengambilan sumpah dan melantik 138 siswa Sekolah Polisi Negara (SPN) menjadi Bintara Polri, di Lapangan Bhakti SPN Polda Bali, Singaraja, Senin (04/03) yang sebelumnya mereka telah menjalani Pendidikan Pembentukan Bintara Polri T.A.2018/2019 selama tujuh bulan.

"Saya mengucapkan selamat kepada 8.389 Bintara remaja se-Indonesia, terdiri atas 7.991 pria dan 398 wanita, yang telah berhasil menyelesaikan pendidikan Pembentukan Bintara Polri yang berlangsung selama tujuh bulan dan berhak menyandang pangkat Brigadir Polisi Dua," kata Kapolri Jenderal Pol. Prof.H.Muhammad Tito Karnavian, Ph.D melalui amanat tertulis dibacakan Kapolda Bali Irjen.Pol. Dr.Petrus R.,Golose.

Menurut Kapolri Jenderal Tito, bahwa upacara pelantikan merupakan langkah awal dalam perjalanan karier sebagai anggota Polri. Masih sangat panjang medan tugas yang akan ditempuh dan tantangan tugas yang akan hadapi. 

”Seiring perkembangan kehidupan masyarakat yang semakin kompleks, membuat tugas Polri akan semakin penuh dengan tantangan," ujar Petrus Reinhard Golose.

Oleh Kapolri ditekankan, bahwa dalam tata kehidupan negara demokratis, setiap institusi negara berlomba-lomba untuk meraih kepercayaan publik dalam pelaksanaan tugas dan tanggung jawab yang diembannya.

Oleh karena itu, Polri selaku penanggung jawab pemeliharaan keamanan dalam negeri, terus berupaya untuk merebut kepercayaan publik melalui peningkatan profesionalisme dan modernisasi.

"Upaya tersebut diterapkan melalui tiga kebijakan utama Promoter, yaitu peningkatan kinerja, perbaikan kultur, serta manajemen media. Implementasi program Promoter telah menunjukkan hasil yang cukup efektif," kata Kapolda Bali.

Jenderal lulusan AKPOLTahun 1988 ini mengungkapkan, Polri yang pada pertengahan tahun 2016 menjadi salah satu dari tiga institusi dengan tingkat kepercayaan publik terendah.

Polri terus mengalami perbaikan atau pembenahan. sehingga saat ini menjadi salah satu dari tiga institusi dengan kepercayaan publik tertinggi.

"Capaian tersebut harus terus dipelihara dan ditingkatkan untuk mendukung keberhasilan Polri melaksanakan tugas memelihara stabilitas keamanan dalam negeri," katanya.

Para Bintara remaja ini akan langsung dihadapkan dengan tugas pengamanan Pemilu tahun 2019 yang saat ini sudah memasuki tahap kampanye.

Kapolda mengingatkan kepada seluruh Bintara remaja bahwa Pemilu 2019 memiliki karakteristik yang khas dengan segenap potensi kerawanan yang menyertainya.

"Polri bersama dengan TNI dan seluruh pemangku kepentingan, bekerja keras dan mengerahkan segenap sumber daya yang dimiliki untuk mewujudkan Pemilu tahun 2019 yang aman, lancar dan damai," katanya.

Oleh karena itu, para Bintara remaja sebagai salah satu elemen terdepan dalam pengamanan Pemilu Tahun 2019, harus mampu melaksanakan tugas dengan optimal.

"Persiapkan diri dengan baik, tanamkan disiplin dan tekad yang kuat serta implementasikan pengetahuan dan keterampilan yang telah diperoleh di lembaga pendidikan, demi keberhasilan pelaksanaan tugas," ujar Kapolda.

Menurut Golose, ada empat hal yang perlu diperhatikan agar menjadi personel Polri yang disiplin dan terampil dalam pelaksanaan tugas, cerdas, dan memiliki wawasan akademik yang unggul serta memiliki kepribadian yang luhur.

"Pertama, senantiasa meningkatkan keimanan dan ketakwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa, sebagai bekal dalam pelaksanaan tugas," katanya.

Kedua, pegang teguh serta amalkan nilai-nilai luhur Tribrata dan Catur Prasetya sebagai pedoman dalam setiap langkah pengabdian insan Bhayangkara sejati dan melaksanakan setiap tugas yang diemban dengan penuh semangat, tanggung jawab, dan keikhlasan.

Ketiga, terus kembangkan pengetahuan dan keterampilan m dalam mendukung pelaksanaan tugas. Jangan pernah berhenti untuk belajar, berlatih, dan menuntut ilmu.

Keempat, senantiasa menjaga nama baik serta kehormatan diri, keluarga, dan institusi. Hindari segala pelanggaran disiplin, pelanggaran Kode Etik Profesi Polri maupun pelanggaran pidana. (DN ~ TiR).—

No comments:

Post a Comment

Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.

Terimakasih
www.dewatanews.com