Gubernur Koster: Festival Manggis Dunia di Galungan Luar Biasa - Dewata News

Breaking News

Gold Ads (1170 x 350)

3/24/19

Gubernur Koster: Festival Manggis Dunia di Galungan Luar Biasa


Buleleng, Dewata News. Com — Gubernur Bali I Wayan Koster menilai acara “World Mangosteen Fiesta” atau Festival Manggis Dunia di Desa Galungan, Kecamatan Sawan, Kabupaten Buleleng luar biasa.

Gubernur yang hadir bersama dengan Ibu Putri Suastini Koster membuka acara tersebut secara resmi, pada hari Sabtu (23/03) ditandai dengan pelepasan balon. 

Gubernur Koster mengungkapkan acara yang berkaitan dengan Peraturan Gubernur (Pergub) Bali Nomor 99 Tahun 2018 tentang Pemasaran dan Pemanfaatan Produk Pertanian, Perikanan dan Industri Lokal Bali ini sangat luar biasa. 

Kegiatan ini, menurut Gubernur Koster memang suatu strategi pengembangan pertanian khususnya di hilir. ”Karena selama berpuluh-puluh tahun ini, kebijakan adanya di hulu, sehingga pengembangan di hilir tidak terkelola dengan baik”, ungkapnya.

Gubernur Bali asal Desa Sembiran, Kecamatan Tejakula inir mengatakan, akan mendukung penuh segala keperluan petani lokal untuk menunjang kualitas hasil pertanian di Bali. Saat ini, tim dari Provinsi Bali sedang menyusun pemetaan sentra-sentra yang akan dibentuk di Kabupaten/Kota sesuai dengan potensinya. 

”Jangan mengundang investor besar, cukup kita saja yang mengembangkan, jika kurang modal saya akan ajak BPD, LPD dan CSR untuk membantu pendanaannya”, imbuhnya pasti.
.
Kegiatan “World Mangosteen Fiesta” atau Festival Manggis Dunia pertamakali di Indonesia digelar ”Junior Chamber International” (JCI) Singaraja bersama dengan Dinas Pertanian Kabupaten Buleleng di lapangan Desa Galungan, Kecamatan Sawan hingga hari Minggu (24/03),
dihadiri oleh petani buah, terutama manggis yang berasal dari Buleleng dan seluruh Bali.

Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana, ST mengatakan, melalui festival ini, petani-petani manggis yang ada di Bali dipertemukan untuk berlomba-lomba menciptakan kualitas manggis terbaik agar dapat menjaga kualitas manggis yang akan diekspor nantinya. 

”Disini kami mengajak petani dan eksportir untuk bisa memilah secara quality control buah-buahan yang dieksport agar kualitasnya tetap terjaga, sehingga tidak menjadi persoalan di ekspor berikutnya, “ katanya.  

Bupati PAS menambahkan, buah manggis yang lebih diminati di pasar ekport adalah buah manggis dari Bali. Oleh karena itu, eksportir diminta untuk memperhatikan sisi perijinan, ”packaging”, kualitas, serta membuat lembaga untuk mengontrol eksport buah lokal.

”Dengan disetujuinya pembangunan iradiasi gamma oleh pak Gubernur yang rencananya dibangun tahun depan, menjadi langkah untuk memajukan ekspor buah-buahan local”, ungkap Bupati PAS. (DN ~ TiR).—

No comments:

Post a Comment

Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.

Terimakasih
www.dewatanews.com