Buleleng, Dewata News. Com — Para pedagang kaki lima (PKL) di Desa Sulanyah berkeinginan mewujudkan Pasar Senggol ”Kuliner Nusantara” di depan lapangan olah raga Seririt.
Untuk mewujudkan keinginan memiliki Pasar Senggol Kuliner itu, Wayan Darmaya yang mengaku sebagai Ketua PKL Desa Sulanyah telah melakukan koordinasi dengan Camat Seririt. Bahkan, Camat sudah menyetujui pemanfaatan lahan di depan Lapangan Olahraga Seririt itu, dengan berbagai persyaratan yang harus dan wajib diikuti.
Persetujuan Camat diimplementasi secara tertulis berupa Surat Ijin/Rekomendasi untuk memanfaatkan lahan di halaman depan Lapangan Umum Seririt sebagai tempat usaha pedagang kaki lima (kuliner malam hari).
Di antara persyaratan yang harus dilaksanakan PKL, yakni setiap pedagang harus menggunakan tenda krucut. ”Terbentur pengadaan tenda kerucut yang harus dipergunakan setiap pedagang merupakan factor belum mampu diwujudkan Pasar Senggol Kuliner Nusantara dimaksud”, kata Wayan Darmaya.
Sementara pengajuan proposal permohonan bantuan untuk pengadaan tenda krucut untuk mendirikan pasar senggol itu, diakui sudah disampaikan kepada berbagai pimpinan dinas / instansi terkait maupun swasta
aliinperti, dinas instansi berkepentingan menghidupan martabat PKL,seperti Kepala Dinas Koperasi&UKM Buleleng, Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Buleleng belum memberikan atensi terhadap proposal permohonan bantuan tersebut.Selain itu, juga telah menghafdap Ketua DPRD Kabupaten Buleleng dan para pimpinan perbankan. "Harapan kami, agar BPD Bali bisa membantu melalui CSR-nya", imbuhnya.
”Ketika kami wujudkan Pasar Senggol Nusantara akan dikelola secara professional, terstruktur dengan tata tertib yang jelas, variasi menu, dekorasi untuk menarik masyarakat berbelanja. Bahkan, kami merencanakan memiliki agenda panggung terbuka sebagai ajang hiburan rakyat, pertunjukan seni dalam upaya penguatan eksistensi budaya dengan memberi ruang masing-masing desa/banjar untuk tampil secara berkala”, imbuhnya.
Selaku Ketua PKL Desa Sulanyah, ia dengan anggota PKL lainnnya mempunyai rasa optimiems kerja nyata dan mengajak masyarakat untuk bersama bangkit berusaha bedagang. Hal ini sejalan dengan arahan dan kebijakan pemerintah untuk menggali segala potensi ekonomis untuk kesejahteraan masyarakat ”wong cilik” (DN ~ TiR).—
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com