Bawaslu Buleleng Awasi Distribusi Tabloid Indonesia Barokah

Buleleng, Dewata News. Com —   Bawaslu Kabupaten Buleleng berdasarkan rekomendasi dari Bawaslu RI melakukan pengawasan, terkait peredaran Tabloid Indonesia Barokah yang disebutkan menyudutkan pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden nomor urut 02.

”Ditemukan ada 9 paket dalam sampul coklat terkirim ke Kabupaten Buleleng dan 1 paket masih belum didistribusikan PT POS Indonesia”, kata Ketua Bawaslu Kabupaten Buleleng Putu Sugi Ardana di Singaraja, Sabtu (02/02).

Sugi Ardana mengaku. menyikapi peredaran dan distribusi Tabloid Indonesia Barokah untuk melakukan pengawasan sebagai mana yang diamanatkan Bawaslu RI dan Bawaslu Provinsi Bali.

Ketua Bawaslu Kabupaten Buleleng Putu Sugi Ardana menyebutkan, bahwa 9 paket yang telah terkirim tersebut ditujukan kepada sejumlah pondok pesantren dan masjid yang berada di Kecamatan Buleleng, Sukasada dan Gerokgak.

”Itu ada sembilan buah yang tersebar di Kecamatan Gerokgak dan Kecamatan Sukasada. Nah yang kemarin itu dari hasil koordinasi kami dengan kepala kantor pos, diperkirakan tabloid itu beredar atau ditujukan kepada pondok pesantren yang ada di Desa Panji Anom," ungkapnya.

Amplop coklat yang diterima dengan pengirim Redaksi Tabloid Indonesia Barokah beralamat di Pondok Melati Bekasi tersebut disebar di Kabupaten Buleleng pada pertengahan bulan Januari lalu di tiga kecamatan di Kabupaten Buleleng.

Pada terbitannya itu, tabloid itu mengusung tajuk berjudul “Reuni 212: Kepentingan Umat atau Kepentingan Politik?” dengan semua huruf capital. Gambar di halaman depan menampilkan karikatur orang memakai sorban dan memainkan dua wayang, hingga kemudian dinilai menyudutkan pasangan calon nomor 02 tersebut dan permasalahannya telah dilakukan penanganan oleh Gakkumdu Bawaslu RI bersama dengan Dewan Pers. (DN ~ TiR).—