Gung Ronny: Jelang Galungan dan Kuningan Kenaikan Harga Kebutuhan Pokok Tidak Begitu Signifikan - Dewata News

Breaking News

Gold Ads (1170 x 350)

12/21/18

Gung Ronny: Jelang Galungan dan Kuningan Kenaikan Harga Kebutuhan Pokok Tidak Begitu Signifikan


Denpasar, Dewata News. Com - Menjelang Hari Raya Galungan 26 Desember 2018 dan Kuningan 5 Januari 2019. Pemerintah sudah terus melakukan pemantauan harga kebutuhan pokok di sejumlah pasar di Kota Denpasar guna mengetahui harga sembako dan keberadaan stok sembako. “Diketahui jika harga sembako jelang hari Raya Galungan dan Kuningan mulai terjadi kenaikan, namun tidak begitu signifikan. Itupun hanya dari beberapa kebutuhan pokok saja,” ujar I Gusti Agung Ronny Indra Wijaya yang akrab disapa Gung Ronny, Jumat (21/12) di Denpasar.

Menurutnya, kenaikan harga justru terjadi pada kebutuhan dapur seperti cabai, bawang merah dan bawang putih. Walau kenaikannya tidak terlalu signifikan, namum buat masyarakat kenaikan tersebut sangat dirasakan sekali. “Apalagi cabai, bawang merah dan bawang putih sudah menjadi kebutuhan dapur setiap harinya,” terang calon legeslatif (caleg) DPRD Bali dapil Kota Denpasar dari Partai NasDem nomor urut 5 ini.

Gung Ronny mengatakan naiknya harga cabai, bawang merah dan bawang putih jelang hari Raya Galungan dan Kuningan ini lantaran minimnya pasokan dari petani dan pengepul ke pasaran. “Kemudian untuk kebutuhan pokok lainya seperti beras harganya masih normal. Begitupula dengan harga telur dan minyak goreng harganya masih relative sama yakni tidak ada kenaikan sama sekali,” ucapnya.

Harga sejumlah kebutuhan pokok jelang hari Raya Galungan dan Kuningan ada yang mengalami peningkatan juga ada yang tidak. Kendati terjadi kenaikan harga pada sejumlah kebutuhan pokok. Pastinya sudah menjadi tradisi yang diakibatkan oleh meningkatnya permintaan dari masyarakat jelang hari Raya Galungan dan Kuningan.Bdi

No comments:

Post a Comment

Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.

Terimakasih
www.dewatanews.com