Bagus Askara: Generasi Muda Bali Harus Mampu Tingkatkan Daya Saing Era Digital Dengan Baik

Denpasar, Dewata News. Com - Saat ini Indonesia sedang memanfaatkan era ekonomi digital sebagai solusi dalam meningkatkan daya saing nasional terutama di sektor industry 4.0. Terlebih lagi sektor industri menjadi andalan untuk mendorong pemerataan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat, khususnya Bali yang fokus utamanya adalah pengembangan pariwisata. “Dibalik pengembangan pariwisata tersebut tidak serta merta hanya sekedar pengembangan hotel dan restaurant, namun berbagai konsep tren masa kini didalamnya yang bisa dikembangkan,” ujar Ida Bagus Askara Sugiarta yang akrab disapa Bagus Askara, Minggu (16/12).

Menurut Bagus Askara, generasi muda utamanya generasi milenial diharapkan dapat memanfaatkan fungsi dari  era digital ekonomi yang saat ini sedang berkembang. Karena dalam perkembangan pariwisata tidak hanya difokuskan dengan hotel dan restaurant semata, melainkan genarasi muda harus cermat juga. Sektor pariwisata yang dimiliki Bali saat ini sebenarnya diapit oleh oleh tren pariwisata dan kebijakan pemerintah. “Terkait dengan trent pariwisata yang berkembang saat ini dimana pariwisata tersebut tidak hanya berbasis pelayanan saja melainkan berbasis pengetahuan terhadap pariwisata itu sendiri,” terang calon legeslatif (caleg) DPRD Kota Denpasar dapil Denpasar Utara dari Partai NasDem nomor urut 12.

Kemudian Bagus Askara  juga mengatakan, wisatawan yang datang ke Bali di era sekarang, mereka tidak hanya cukup kita berikan pelayanan yang excellent (bagus) semata melainkan kita juga harus memberikan mereka pengalaman yang baik dengan memberikan mereka informasi-informasi terkait pariwisata di Bali. “Untuk itu pengetahun terhadap pariwisata Bali penting dimiliki oleh generasi muda terutama yang berkecimpung dalam usaha pariwisata,”ucapnya.

Bagus Askara menjelaskan kalau dalam konsep industri 4.0 adalah sangat meningkatkan daya saing. Selain itu, penting juga menjaga pertumbuhan ekonomi yang inklusif untuk seluruh tingkat organisasi dan ukuran bisnis. Dengan demikian tidak ada keraguan bagi organisasi untuk menciptakan kembali proses bisnis tetap kompetitif dan sukses di pasaran.  “Perkembangan teknologi, informasi dan komunikasi merupakan kunci utama sebenarnya dalam pengembangan pariwisata di Bali,” jelasnya.

Bagus Askara menambahkan, sebagai bagian dari masyarakat global, kita tidak boleh menutup mata akan perkembangan teknologi, melainkan harus memiliki kewaspadaan yang tinggi dalam memanfaatkan pesatnya perkembangan teknologi digital tersebut. Hendaknya kita terus mengembangkan diri dan organisasi yang kita pimpin agar dapat bertahan, bahkan menjadi pemimpin di era digital. (DN - Bdi)