Wayan Wandhira: Sistem Gotong-royong Perlu Dioptimalkan Untuk Jaga Lingkungan Tetap Bersih - Dewata News

Breaking News

Gold Ads (1170 x 350)

11/17/18

Wayan Wandhira: Sistem Gotong-royong Perlu Dioptimalkan Untuk Jaga Lingkungan Tetap Bersih


Denpasar, Dewata News. Com - I Wayan Mariyana Wandhira, ST yang akrab disapa Wayan Wandhira yang merupakan anggota DPRD Kota Denpasar mengatakan kalau musim banjir tiba, bisa dibayangkan akan menjadi  momok buat Kota Denpasar yakni terjadinya banjir.  Karena kapasitas volume debit penampungan air pada saluran drainase dirasakan tidak cukup banyak bisa menampung. 

“Ini yang musti kembali dicarikan solusi dengan tujuan agar saat musim hujan tiba selalu saja fenomena banjir yang dirasakan masyarakat Kota Denpasar,” ujarnya, Sabtu (17/11).

Menurut, Wayan Wandhira yang juga calon legeslatif (caleg) DPRD Kota Denpasar dapil Denpasar Selatan dari Partai Golkar nomor urut 1 ini menekankan bahwa disini peran masyarakat juga diutamakan dalam menjaga saluran drainase agar tetap lancer, dan tidak tersumbat oleh sampah. 

“Paling tidak masyarakat dilingkungan tersebut rutin melakukan gotong-royong yang bisa dilakukan setiap sebulan sekali atau tiga bulan sekali untuk membersihkan saluran drainase supaya musim hujan tiba tidak terjadi banjir,” terangnya.   

Lanjut Wayan Wandira, penyebab lainya yang menyebabkan saluran drainase kesulitan menampun volume debet air yang terlalu banyak adalah saluran lainya yang juga menjadi momok persoalan seperti saluran irigasi dan kali/tukad yang tidak diswadayakan dengan baik, dan dibiarkan kotor dan jorok yang diakibatkan oleh berbagaimanacam sampah rumahan. 

“Kemudian Kota Denpasar juga sudah banyak terjadi alih fungsi lahan yang menyebabkan saluran pembuangan air tidak begitu kondusif, serta tidak ada reapan air lagi,” ucapnya.

Wayan Wandhira menambahkan, begitu pula dengan kasus yang terjadi dibeberapa sekolah di Kota Denpasar yang mengalami terjadi banjir. Itu penyebabnya tidak lain adalah kurang adanya sumber resapan air. Jika dihitung luasan areal sekolah yang dibangun, mustinya harus dihitung juga kedalaman resapan volume debet airnya. 

“Apakah sudah cukup menampung, kalau tidak cari solusi lainya. Kalau hanya mengandalkan drainase semata, pastinya akan sulit juga untuk bisa menentuk volume debet air,” tambahnya.

Prilaku masyarakat ikut memelihara saluran drainase dengan baik, dan jangan sepenuhnya dilimpahkan kepada pemerintah semata. Kenapa tidak dilibatkan kembali sistem gotong royong perlu diotimalkan dengan baik, sebab dengan sistem gotong-royong yang rutin ikut menjaga kebersihan lingkungan disekitar. 

"Mustinya program pemerintah untuk menjadikan saluran irigasi, saluran drainase, dan kali/sungai agar tetap bersih. Apalagi kalau kali/sungai sudah bersih seperti yang ada di tukab bindu akan bisa menjadi daya tarik wisatawan," imbuhnya. (DN - Bdi)

No comments:

Post a Comment

Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.

Terimakasih
www.dewatanews.com