Buleleng, Dewata News. Com - Hujan lebat yang disertai angin kencang, melanda wilayah Kecamatan Busungbiu, Buleleng, pada Jumat (16/11) sekitar pukul 14.30 wita. Wilayah desa terparah terdampak angin kencang yakni, Desa Titab, Kecamatan Busungbiu. Setidaknya, ada beberapa bangunan di wilayah Desa tersebut yang mengalami kerusakan akibat terjangan angin kencang puting beliung.
Bukan saja menimbulkan kerusakan bangunan, sejumlah akses jalan juga sempat tertutup akibat pohon tumbang. Kerugian yang telah ditimbulkan akibat bencana angin puting beliung ini, ditafsir mencapai ratusan juta rupiah. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Buleleng masih mengumpulkan data total kerusakan yang terjadi.
Berdasarkan informasi yang dikumpulkan menyebutkan, kerusakan yang terjadi akibat hujan lebat disertai angin kencang ini menimpa, bangunan bale sekepat atau bale bengong milik Nengah Sedana warga Banjar Dinas Angsana Sari. Dimana bangunan bale bengong itu roboh dengan total kerugian mencapai Rp100 juta.
Kemudian bencana ini juga menimpa keluarga Jro Ketut Gandra warga Banjar Dinas Bale Dana, Desa Titab, dimana dapur dan juga kamar mandi&WC miliknya rusak akibat terjangan angin kencang, dengan total kerugian ditafsir mencapai Rp20 juta.
Kemudian, senderan bahu jalan di depan Pura Titab juga terjadi longsor kurang lebih mencapai 10 meter dengan ketinggian 5 meter. Lalu, sejumlah pohon tumbang dengan titik kejadian di sekitar Pura Dalem Desa Titab, dan beberapa akses jalan setapak sempat tertutup akibat adanya pohon tumbang.
Camat Busungbiu, Made Supartawan tidak menampik, akibat terjangan angin kencang membuat sejumlah bangunan milik warga rusak, termasuk beberapa akses jalan setapak tertutup akibat pohon tumbang.
"Ya memang benar. Sekarang kami dari pihak pemerintah kecamatan Busungbiu masih melakukan pendataan berkoordinasi dengan BPBD Buleleng," kata Supartawan, Jumat (16/11) sore.
Untuk sementara, sambung Supartawan yang mantan Kabag Humas Setda Buleleng ini, penanganan pasca bencana angin kencang ini dilakukan dengan cara gotong royong oleh warga setempat dan akses jalan saat ini sudah lancar.
"Kami sudag laporkan ke BPBD Buleleng untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut," jelas Supartawan.
Sementara dikonfirmasi terpisah Kepala Pelaksana BPBD Buleleng, Ida Bagus Suadnyana menjelaskan, saat ini pihak BPBD Buleleng masih melakukan upaya koordinasi lebih lanjut dengan pihak terkait termasuk SAR, menyikapi bencana puting beliung yang terjadi di Desa Titab.
"Staf BPBD masih sedang melakukan langkah assesment untuk mengetahui dampak kerusakan dan jumlah korban," jelas Ida Bagus Suadnyana. (DN - TiR).--
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com