Buleleng, Dewata News. Com — Sekolah Dasar (SD) Negeri 3 Banjar Jawa dan SMP Negeri 5 Singaraja serta Tim Pembina Unit Kesehatan Sekolah (UKS) Kecamatan Buleleng sebagai ”duta” Kabupaten Buleleng meraih prestasi yang membanggakan dalam ajang Lomba Sekolah Sehat (LSS) tingkat Provinsi Bali.
SD Negeri 3 Banjar Jawa sebagai duta Buleleng di tingkat SD berhasil meraih juara pertama, sedangkan SMP Negeri 5 Singaraja berhasil meraih juara dua dan Tim Pembina UKS Kecamatan Buleleng meraih juara ketiga. Dengan hasil ini, SD Negeri 3 Banjar Jawa berhak mewakili Provinsi Bali di tingkat nasional.
Dengan keberhasilan tersebut, Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Buleleng, Drs. Gede Suyasa, M.Pd memberikan apresiasinya dan pihaknya sudah menyusun perencanaan termasuk penganggaran yang bisa disiapkan. ”Kami juga sudah bersiap dari segi perencanaan, baik itu penganggaran dari anggaran perubahan maupun anggaran induk,” jelasnya di Singaraja, Selasa (13/11).
Mengenai pembinaan-pembinaan lingkungan ataupun kesehatan yang dilakukan di sekolah-sekolah, Gede Suyasa mengataka, bahwa Disdikpora sudah memiliki program Green School. yang merupakan sekolah yang telah memenuhi standar hijau akan diberikan bendera hijau. Jika belum mendapatkan bendera hijau, sekolah harus meningkatkan pembangunan ataupun penataan lingkungannya menjadi lebih baik.
Penataan tersebut, menurut Suyasa, baik dari segi fisik maupun non fisik. Non fisik ini adalah attitude atau prilaku hidup sehat dari warga sekolah. “Untuk kesehatan sendiri, kami bekerjasama dengan Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Setda Buleleng dan Dinas Kesehatan Kabupaten Buleleng untuk melakukan pembinaan ke sekolah-sekolah secara rutin”, imbuhnya.
Sementara itu, Kepala Bagian Kesra Setda Buleleng Made Suriani, S.Sos mengungkapkan, pihaknyua sebagai leading sector pembinaan sekolah sehat bersama dengan Dinas Kesehatan siap untuk melakukan pembinaan guna mengantarkan SD Negeri 3 Banjar Jawa meraih prestasi di tingkat nasional.
”Kami juga melakukan persiapan, berupa penganggaran untuk pembinaan sampai dengan penilaian tingkat nasional,” ungkapnya.
Selain dari anggaran maupun bantuan pemerintah, Made Suriani juga menilai, Komite Sekolah SD Negeri 3 Banjar Jawa juga sangat berperan dalam diraihnya juara ini. Di tiap kelas, terdapat paguyuban Komite Sekolah atau orang tua siswa yang membantu, baik materi maupun non materi untuk menyukseskan SD Negeri 3 Banjar Jawa meraih juara ini. (DN ~ TiR).—
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com